Getty Images/Mirco Lazzari
Jakarta - Sepanjang kariernya di ajang MotoGP, Dani Pedrosa sangat akrab dengan cedera. Demi bersaing jadi juara dunia dengan Casey Stoner, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, di musim ini dia berharap bisa bebas cedera.
Sejak naik kelas ke ajang MotoGP pada tahun 2006 lalu, Pedrosa tercatat sudah 11 kali mengalami cedera. Mulai cedera kecil sampai patah tulang akibat kecelakaan hebat sudah pernah dirasakan pembalap asal Spanyol itu.
Di musim 2011 saja dia dapat dua cedera yang banyak menghambat upaya bersaing jadi juara dunia. Yang pertama terjadi di MotoGP Jepang dan yang kedua saat bersenggolan dengan Marco Simoncelli di MotoGP Prancis.
Jelang bergulirnya musim baru 2012, Pedrosa berharap dirinya bisa benar-benar bersaing dengan pembalap di papan atas. Dan itu disebutnya baru bisa dilakukan andai dirinya tak dapat cedera.
"Saya hanya berharap bisa menjalani musim yang bagus dan lebih beruntung dengan cedera. Saya sudah mempersiapkan diri dengan baik dan tak berpikir hal negatif akan terjadi," sahut Pedrosa dalam wawancaranya dengan AS.
Sementara terkait persaingan di papan atas klasemen musim ini, pembalap Repsol Honda itu menyebut tiga nama yang dianggap sebagai pesaing utama. Dengan kelebihan yang dimiliki masing-masing, Stoner, Lorenzo dan Rossi disebutnya jadi lawan yang harus dikalahkan.
"Semua lawan saya punya kelemahan dan kekuatan, seperti halnya saya. Pada akhirnya itu menunjukkan kalau persaingan bakal ketat."
"Jika saya harus mengungkapkan kehebatan dari masing-masing pembalap, saya akan katakan kalau Stoner selalu cepat dalam semua situasi dan dia punya talenta. Lorenzo adalah petarung yang tangguh dan punya persiapan sangat baik, dan Rossi punya talenta yang murni serta pengalaman luar biasa yang membuat dia bisa cepat beradaptasi dan melakukan overtaking di akhir balapan," tuntas Pedrosa.
( din / mfi ) http://sport.detik.com
Sejak naik kelas ke ajang MotoGP pada tahun 2006 lalu, Pedrosa tercatat sudah 11 kali mengalami cedera. Mulai cedera kecil sampai patah tulang akibat kecelakaan hebat sudah pernah dirasakan pembalap asal Spanyol itu.
Di musim 2011 saja dia dapat dua cedera yang banyak menghambat upaya bersaing jadi juara dunia. Yang pertama terjadi di MotoGP Jepang dan yang kedua saat bersenggolan dengan Marco Simoncelli di MotoGP Prancis.
Jelang bergulirnya musim baru 2012, Pedrosa berharap dirinya bisa benar-benar bersaing dengan pembalap di papan atas. Dan itu disebutnya baru bisa dilakukan andai dirinya tak dapat cedera.
"Saya hanya berharap bisa menjalani musim yang bagus dan lebih beruntung dengan cedera. Saya sudah mempersiapkan diri dengan baik dan tak berpikir hal negatif akan terjadi," sahut Pedrosa dalam wawancaranya dengan AS.
Sementara terkait persaingan di papan atas klasemen musim ini, pembalap Repsol Honda itu menyebut tiga nama yang dianggap sebagai pesaing utama. Dengan kelebihan yang dimiliki masing-masing, Stoner, Lorenzo dan Rossi disebutnya jadi lawan yang harus dikalahkan.
"Semua lawan saya punya kelemahan dan kekuatan, seperti halnya saya. Pada akhirnya itu menunjukkan kalau persaingan bakal ketat."
"Jika saya harus mengungkapkan kehebatan dari masing-masing pembalap, saya akan katakan kalau Stoner selalu cepat dalam semua situasi dan dia punya talenta. Lorenzo adalah petarung yang tangguh dan punya persiapan sangat baik, dan Rossi punya talenta yang murni serta pengalaman luar biasa yang membuat dia bisa cepat beradaptasi dan melakukan overtaking di akhir balapan," tuntas Pedrosa.
( din / mfi ) http://sport.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar