Janaka Basnayake (BBC)
Kolombo Maksud hati ingin memecahkan rekor, namun malah dijemput ajal. Seorang pria Sri Lanka tewas mengenaskan ketika berusaha memecahkan rekor nasional sebagai orang yang dikubur hidup-hidup terlama.
Janaka Basnayake (24), pria malang tersebut, tengah mencoba mengubur dirinya sendiri dalam kondisi hidup-hidup. Dengan dibantu keluarga dan temannya, Basnayake dikubur di dalam sebuah lubang kubur sedalam 3 meter, dengan ditutup kayu dan tanah.
Aksi Basnayake ini dilakukannya di dekat rumahnya di kota Kantale, sekitar 220 km dari Kolombo, pada Sabtu (3/3) lalu. Basnayake mulai dikubur pada pukul 09.30 waktu setempat dan setelah sekian lama, dia akhirnya dikeluarkan sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
Ketika ditarik keluar dari dalam tanah, Basnayake dalam kondisi tak sadarkan diri. Pria muda ini pun dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun sayangnya Basnayake dinyatakan telah meninggal dunia begitu tiba di rumah sakit.
Demikian seperti diberitakan Lankadeepa dan dilansir oleh Sky News, Selasa (6/3/2012).
Dokter Costa dari RS Kantale, yang menangani Basnayake mengakui tidak bisa menemukan penyebab kematian usai melakukan otopsi. Menurutnya, perlu dilakukan investigasi medis untuk menyelidiki penyebab kematian.
Sementara itu, ibunda Basnayake, LD Leelawathi, menyebut putranya gemar melakukan aksi menantang bahaya sejak kecil. Basnayake gemar melakukan aksi-aksi aneh setelah menonton film aksi.
Diketahui bahwa aksi ini bukan yang pertama kalinya dilakukan oleh Basnayake. Beberapa waktu sebelumnya, Basnayake pernah dua kali dikubur hidup-hidup selama 2,5 jam dan selama 6 jam.
Menurut polisi setempat, Basnayake merupakan salah satu anggota Angkatan Pertahanan Sipil Sri Lanka, unit polisi yang berjuang dalam perang sipil selama 25 tahun.
(nvc/ita)
Janaka Basnayake (24), pria malang tersebut, tengah mencoba mengubur dirinya sendiri dalam kondisi hidup-hidup. Dengan dibantu keluarga dan temannya, Basnayake dikubur di dalam sebuah lubang kubur sedalam 3 meter, dengan ditutup kayu dan tanah.
Aksi Basnayake ini dilakukannya di dekat rumahnya di kota Kantale, sekitar 220 km dari Kolombo, pada Sabtu (3/3) lalu. Basnayake mulai dikubur pada pukul 09.30 waktu setempat dan setelah sekian lama, dia akhirnya dikeluarkan sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
Ketika ditarik keluar dari dalam tanah, Basnayake dalam kondisi tak sadarkan diri. Pria muda ini pun dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun sayangnya Basnayake dinyatakan telah meninggal dunia begitu tiba di rumah sakit.
Demikian seperti diberitakan Lankadeepa dan dilansir oleh Sky News, Selasa (6/3/2012).
Dokter Costa dari RS Kantale, yang menangani Basnayake mengakui tidak bisa menemukan penyebab kematian usai melakukan otopsi. Menurutnya, perlu dilakukan investigasi medis untuk menyelidiki penyebab kematian.
Sementara itu, ibunda Basnayake, LD Leelawathi, menyebut putranya gemar melakukan aksi menantang bahaya sejak kecil. Basnayake gemar melakukan aksi-aksi aneh setelah menonton film aksi.
Diketahui bahwa aksi ini bukan yang pertama kalinya dilakukan oleh Basnayake. Beberapa waktu sebelumnya, Basnayake pernah dua kali dikubur hidup-hidup selama 2,5 jam dan selama 6 jam.
Menurut polisi setempat, Basnayake merupakan salah satu anggota Angkatan Pertahanan Sipil Sri Lanka, unit polisi yang berjuang dalam perang sipil selama 25 tahun.
(nvc/ita)
Baca Juga
- Gara-gara Operasi Kelamin, Pria Singapura Lolos dari Hukuman Cambuk
- Pemimpin Katolik Inggris Samakan Pernikahan Gay dengan Perbudakan
- Berbohong Soal Operasi Hidung, Anggota Parlemen Mesir Mundur
- Korban Tewas Serbuan Al-Qaeda ke Markas Militer Yaman Jadi 103 Tentara
- Hah?! Tahanan AS Terima Tunjangan Pengangguran Rp 274 Juta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar