Jakarta Tiga remaja dikeroyok oleh sekelompok pria bermotor di SPBU Shell, Jalan Danau Sunter, Kemayoran, Jakarta Utara, Sabtu (7/4) dini hari lalu. Satu di antaranya terluka dalam peristiwa itu.
Korban tewas bernama Soleh (17), sementara korban luka berat bernama Zaenal (18) dan Reza (19). Keduanya mengalami luka tusuk dan masih dalam perawatan rumah sakit.
Berdasarkan rekaman CCTV di SPBU Shell yang diperoleh detikcom, tergambar bagaimana 15 orang lebih pria berbadan tegap dan berambut cepak mengeroyok para korban. Berikut kronologinya.
Pukul 02.51 WIB
Satu orang anak remaja berlari ke dalam minimarket SPBU. Dia dikejar oleh para pelaku, salah satunya memakai helm warna putih. Kemudian pria yang bertopi putih turun dan berjaga di lokasi. Setelah mencari, mereka kemudian pergi dan meninggalkan lokasi.
02.52 WIB
Kemudian, dua remaja kembali masuk ke dalam minimanrket. Pemotor yang sempat pergi, kembali mendatangi lokasi. Kemudian datang empat orang pria, tiga berhelm dan satu berkupluk ke dalam minimarket. Minimarket pun menjadi kotor karena banyak telapak kaki di lantai.
03.00 WIB
Para pelaku yang berjumlah lebih dari 15 orang berhasil membawa korban yang bersembunyi di dalam. Korban kemudian ditendang-tendang pada bagian wajah dan badannya dan diseret keluar gudang minimarket.
Di luar, pelaku kemudian menganiaya korban. Korban kemudian diseret ke dekat dispenser SPBU. Kroban dipukuli dengan tangan kosong dan balok kayu. Setelah itu, keduanya dibawa pergi menggunakan motor.
Pukul 03.02 WIB
Seorang pria berjaket hitam dan bertopi putih kemudian datang ke lokasi, berbincang dengan karyawan minimarket di SPBU. Kondisi minimarket saat itu berubah menjadi sepi.
Setelah berbincang dengan karyawan, pria tersebut menghubungi seseorang melalui telepon genggam. Setelah selesai menelepon, pria tersebut kemudian kembali bertanya terhadap karyawan, lalu masuk ke gudang minimarket untuk memastikan tidak ada lagi yang bersembunyi.
03.15 WIB
Beberapa saat kemudian, pria itu keluar dari dalam gudang dan kembali menelepon temannya melalui telepon genggamnya.
03.20 WIB
Percakapan telepon pria tersebut berakhir. Ia kemudian keluar minimarket bersama tiga lainnya. Mereka terus berjaga-jaga di minimarket tersebut. Sementara pria berjaket hitam terus mondar-mandir keluar-masuk minimarket.
03.28 WIB
Karyawan minimarket mendokumentasikan jejak lumpur pada lantai yang dipenuhi telapak kaki pelaku.
(mei/fiq)
Korban tewas bernama Soleh (17), sementara korban luka berat bernama Zaenal (18) dan Reza (19). Keduanya mengalami luka tusuk dan masih dalam perawatan rumah sakit.
Berdasarkan rekaman CCTV di SPBU Shell yang diperoleh detikcom, tergambar bagaimana 15 orang lebih pria berbadan tegap dan berambut cepak mengeroyok para korban. Berikut kronologinya.
Pukul 02.51 WIB
Satu orang anak remaja berlari ke dalam minimarket SPBU. Dia dikejar oleh para pelaku, salah satunya memakai helm warna putih. Kemudian pria yang bertopi putih turun dan berjaga di lokasi. Setelah mencari, mereka kemudian pergi dan meninggalkan lokasi.
02.52 WIB
Kemudian, dua remaja kembali masuk ke dalam minimanrket. Pemotor yang sempat pergi, kembali mendatangi lokasi. Kemudian datang empat orang pria, tiga berhelm dan satu berkupluk ke dalam minimarket. Minimarket pun menjadi kotor karena banyak telapak kaki di lantai.
03.00 WIB
Para pelaku yang berjumlah lebih dari 15 orang berhasil membawa korban yang bersembunyi di dalam. Korban kemudian ditendang-tendang pada bagian wajah dan badannya dan diseret keluar gudang minimarket.
Di luar, pelaku kemudian menganiaya korban. Korban kemudian diseret ke dekat dispenser SPBU. Kroban dipukuli dengan tangan kosong dan balok kayu. Setelah itu, keduanya dibawa pergi menggunakan motor.
Pukul 03.02 WIB
Seorang pria berjaket hitam dan bertopi putih kemudian datang ke lokasi, berbincang dengan karyawan minimarket di SPBU. Kondisi minimarket saat itu berubah menjadi sepi.
Setelah berbincang dengan karyawan, pria tersebut menghubungi seseorang melalui telepon genggam. Setelah selesai menelepon, pria tersebut kemudian kembali bertanya terhadap karyawan, lalu masuk ke gudang minimarket untuk memastikan tidak ada lagi yang bersembunyi.
03.15 WIB
Beberapa saat kemudian, pria itu keluar dari dalam gudang dan kembali menelepon temannya melalui telepon genggamnya.
03.20 WIB
Percakapan telepon pria tersebut berakhir. Ia kemudian keluar minimarket bersama tiga lainnya. Mereka terus berjaga-jaga di minimarket tersebut. Sementara pria berjaket hitam terus mondar-mandir keluar-masuk minimarket.
03.28 WIB
Karyawan minimarket mendokumentasikan jejak lumpur pada lantai yang dipenuhi telapak kaki pelaku.
(mei/fiq)
Baca Juga
- Anggota TNI AL Tewas Dikeroyok Setelah Menegur Geng Motor
- Polisi Buru Pelaku Lain Pengeroyokan Anggota TNI AL di Pademangan
- Pengeroyok Anggota TNI AL di Pademangan Ditangkap
- Ratusan Botol Miras Disita dari Tempat Karaoke di Semarang
- Penabrak Polisi Pensiunan TNI Berusia 73 Tahun, Ditahan karena Bawa Sangkur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar