AFP
Mantan Pelatih Barcelona, Carles Rexach. Mantan Pelatih Barcelona, Carles Rexach, menilai Real Madrid grogi, tak kuat menghadapi tekanan, sehingga mereka semakin terkejar oleh Barcelona.
Madrid sempat memimpin 10 poin di atas Barcelona. Namun, jarak itu semakin terpangkas setelah Madrid meraih beberapa hasil seri. Kini, jarak Madrid dengan Barcelona bahkan tinggal 1 poin setelah Lionel Messi dkk mengalahkan Getafe 4-0, Selasa atau Rabu (11/4/2012) dini hari WIB.
Rexach yang melatih Barcelona pada musim 2001-02 mengatakan, Madrid terlihat tak tenang, apalagi menjelang pertandingan "El Clasico" di kandang Barcelona. Menurutnya, partai ini akan sangat menentukan gelar juara.
"Barcelona memiliki keuntungan karena bermain di kandang. Jika tak ada hal aneh terjadi, saya yakin Barca akan memenangkan liga asalkan kami mengalahkan Madrid di Camp Nou. Tak banyak yang tersisa (poin) sebelum akhir kompetisi dan tekanan terjadap Madrid akan semakin menggila," jelasnya.
"Barca akan memasuki momen indah, sementara Madrid akan grogi dan benar-benar tertekan. Ketika sebuah tim menghadapi momen seperti itu, sangat penting ada seseorang dari klub yang muncul dan mengatakan tak ada apa pun yang terjadi. Tapi, saat ini saya tak melihat ada hal penting yang terjadi," tambahnya.
"El Clasico" antara Barcelona dan Madrid diperkirakan bakal panas dan menegangkan. Pertandingan itu akan digelar di Camp Nou pada 22 April dan akan sangat menentukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar