Rombongan drum band TK Handyani, Sicincin Hilir, Kota Payakumbuh diseruduk mobil Kijang BA 2298 ZL yang dikemudikan Riski Hidayat (12), Senin (28/5) pagi.
Akibatnya enam murid TK, dan seorang guru sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
Dua di antaranya sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan empat lainnya Wahyu, Danu,A kib, dan Ichsan masih perlu perawatan lebih lanjut di RS Adnan WD, Payakumbuh.
Informasi yang dihimpun Haluan, Senin pagi sekitar jam 9.00 WIB itu murid TK sedang latihan drum band di ruas Jalan Sicincin Mudik, tak jauh dari pertigaan jalan lintas Payakumbuh – Lintau (Sicincin Hilir).
Suasana gembira pukulan gendrang, dan tambur murid TK yang diliputi gembira dan bersemangat , berubah menjadi pekik serta ratap tangis murid dan guru akibat diseruduk mobil yang dikemudikan bocah 12 tahun. Orang – orang sekitar membantu dengan cepat, dan melarikan korban dengan segera ke ruang gawat darurat RS Adnan WD.
Sementara sopir kijang itu, Riski Hidayat didampingi ibunya masih ketakutan. Katanya, saat mengemudikan mobil Kijang itu, tiba-tiba seekor penyengat masuk ke mobil
Riski dengan spontan menepis binatang itu, hingga stir sempat terlepas, sehingga tak terkendali. Akibatnya kecelakaan tak terhindarkan. Mobil menyuruduk barisan TK yang tengah latihan.
Dijelaskannya, Senin pagi itu ia baru pulang dari Batusangkar menuju Pekan Rabaa, Gadut, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Limapuluh Kota. Usai kejadian sopir mobil naas itu diperiksa petugas Polres Limapuluh Kota (h/snt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar