Jakarta Proses evakuasi korban Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, memasuki hari kedelapan. Hingga hari ini sudah 32 kantong jenazah dievakuasi dari lokasi kecelakaan pesawat dan dikirimkan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Ketua Tim SAR Gabungan dari Basarnas, Ketut Parwa, mengatakan masih ada lima kantong jenazah lagi yang belum dievakuasi dari puncak Salak 1.
"Besok yang lima kantong akan tetap dievakuasi lewat udara, mudah-mudahan cuaca mendukung sehingga heli bisa mencapai lokasi dan sekalian mendrop logistik," ujar Ketut di Posko Embrio Cipelang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/5/2012).
Jadi dengan lima kantong jenazah itu, kata Ketut, total kantong jenazah yang dievakuasi mencapai 37 kantong.
"Tadi laporan dari lokasi itu sudah dievakuasi 9 kantong, nanti sudah di atas (helipad puncak 1) kita ringkas lagi jadi 5 kantong. Jadi jumlahnya 37 kantong." jelasnya.
Dari 32 kantong jenazah yang telah dikirimkan ke RS Polri Kramatjati, 5 kantong di antaranya berisi properti. Sedangkan sisanya, 27 kantong berisi body parts.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) juga sudah melakukan pengambilan sampel postmortem bagian tubuh dari 25 kantong jenazah. Dari sejumlah itu, baru 1 korban yang teridentifikasi, yakni WNI berjenis kelamin laki-laki.
Ketua Tim SAR Gabungan dari Basarnas, Ketut Parwa, mengatakan masih ada lima kantong jenazah lagi yang belum dievakuasi dari puncak Salak 1.
"Besok yang lima kantong akan tetap dievakuasi lewat udara, mudah-mudahan cuaca mendukung sehingga heli bisa mencapai lokasi dan sekalian mendrop logistik," ujar Ketut di Posko Embrio Cipelang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/5/2012).
Jadi dengan lima kantong jenazah itu, kata Ketut, total kantong jenazah yang dievakuasi mencapai 37 kantong.
"Tadi laporan dari lokasi itu sudah dievakuasi 9 kantong, nanti sudah di atas (helipad puncak 1) kita ringkas lagi jadi 5 kantong. Jadi jumlahnya 37 kantong." jelasnya.
Dari 32 kantong jenazah yang telah dikirimkan ke RS Polri Kramatjati, 5 kantong di antaranya berisi properti. Sedangkan sisanya, 27 kantong berisi body parts.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) juga sudah melakukan pengambilan sampel postmortem bagian tubuh dari 25 kantong jenazah. Dari sejumlah itu, baru 1 korban yang teridentifikasi, yakni WNI berjenis kelamin laki-laki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar