Depok Posko Forum Betawi Rempug (FBR) di Kukusan Beji, Kota Depok, dibakar oleh puluhan orang tak dikenal, Rabu (16/5/2012), sekitar pukul 03.00 WIB. Belum diketahui pelaku dan motif pembakaran itu.
Ketua Forum Betawi Rempug Kota Depok Muhammad Kanta membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya meminta kepolisian menyelidiki dan menemukan para pengacau keamanan tersebut. Saat kejadian, menurut Kanta, tidak ada satu pun anggotanya yang berada di lokasi.
"Itu sebenarnya pos FBR di bawah gardu 19. Saya tidak tahu siapa pelakunya," kata Kanta ketika dihubungi wartawan, Rabu (16/05/12).
Kanta enggan menduga pelaku pembakaran, namun ia menyadari bahwa ada pihak-pihak yang ingin membenturkan antar ormas di Kota Depok.
"Kami serahkan sepenuhnya pada proses hukum," tegasnya.
Kapolresta Depok Polda Metro Jaya Kombes Pol Mulyadi Kaharni menyatakan, berdasarkan laporan anak buahnya, pelaku diduga berjumlah lima orang dan berasal dari luar Depok. Saat polisi datang ke lokasi, para pelaku sudah melarikan diri.
"Kami berharap tidak ada yang terpancing dan menahan emosi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Mulyadi Kaharni di Mapolresta Depok, Jalan Raya Margonda, Kota Depok, Jawa Barat
/news.detik.com
Ketua Forum Betawi Rempug Kota Depok Muhammad Kanta membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya meminta kepolisian menyelidiki dan menemukan para pengacau keamanan tersebut. Saat kejadian, menurut Kanta, tidak ada satu pun anggotanya yang berada di lokasi.
"Itu sebenarnya pos FBR di bawah gardu 19. Saya tidak tahu siapa pelakunya," kata Kanta ketika dihubungi wartawan, Rabu (16/05/12).
Kanta enggan menduga pelaku pembakaran, namun ia menyadari bahwa ada pihak-pihak yang ingin membenturkan antar ormas di Kota Depok.
"Kami serahkan sepenuhnya pada proses hukum," tegasnya.
Kapolresta Depok Polda Metro Jaya Kombes Pol Mulyadi Kaharni menyatakan, berdasarkan laporan anak buahnya, pelaku diduga berjumlah lima orang dan berasal dari luar Depok. Saat polisi datang ke lokasi, para pelaku sudah melarikan diri.
"Kami berharap tidak ada yang terpancing dan menahan emosi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Mulyadi Kaharni di Mapolresta Depok, Jalan Raya Margonda, Kota Depok, Jawa Barat
/news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar