RIO
Pebalap nasional asal Solo, Jawa Tengah, Rio Haryanto, semakin mantap tampil pada lomba balap mobil GP2 Series putaran keempat di Barcelona, Spanyol, 11-13 Mei 2012.
Rio mencatat hasil menggembirakan di Bahrain beberapa waktu lalu, kata Juru Bicara Rio Haryanto Andy Mailangkay ketika dihubungi dari Semarang, Senin.
Ia mengatakan, hasil putaran ketiga di Bahrain semakin menambah kepercayaan diri Rio Haryanto.
Meskipun, lanjut dia, ajang GP2 Series tahun ini dijadikan pembelajaran bagi Rio Haryanto. "Rio tetap menjadikan ajang ini sebagai pembelajaran karena baru pertama kali tampil di GP2 (sebelumnya turun di GP3)," katanya.
Tetapi, menurut dia, di Barcelona nanti juga tentunya persaingannya sangat ketat terutama dari para pebalap yang berasal dari negara di sekitar Spanyol seperti pimpinan klasemen sementara Davide Valsecchi dari Italia.
"Tentu saja Rio Haryanto akan mendapat tekanan dari para pendukung pebalap dari Eropa karena mereka ibaratnya tampil di kandang sendiri," katanya.
Tetapi, kata dia, sirkuit di Barcelona ini juga bukan yang pertama kalinya bagi Rio karena sebelumnya juga pernah turun di sirkuit ini saat testing GP2 Series dan saat masih berkutat dengan lomba balap mobil GP3.
Ia menambahkan, manajemen maupun tim tidak membebani Rio dengan target yang terlalu tinggi sehingga diharapkan Rio bisa tampil lepas di Barcelona. "Tidak ada beban target untuk Rio karena ini sebagai ajang pembelajaran Rio," katanya.
Ketika ditanya persiapan Rio turun pada putaran keempat GP2 Series di Barcelona mendatang, dia mengatakan, usai turun di Bahrain, Rio langsung terbang ke Inggris untuk melakukan persiapan di negara tersebut.
Persiapan yang dilakukan Rio, kata dia, lebih banyak ke arah fisik seperti latihan sepeda gunung, fitnes, peregangan otot, dan lain sebagainya.
Pada seri ketiga di Bahrain, Rio Haryanto berhasil menempati peringkat keenam dari dua race yang dilaksanakan di Sirkuit Sakhir International dan mendapat tambahan nilai 12.
Saat ini Rio menempati peringkat ke-10 klasemen sementara perolehan angka dengan berakhirnya tiga kali seri GP2 (di Malaysia dan dua kali di Bahrain dengan nilai 16.
Pada seri pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, mendapatkan nilai dua kemudian seri kedua di Bahrain mendapat tambahan dua nilai, sedankan pada seri ketiga juga di Bahrain mendapat tambahan 12 nilai sehingga menjadi 16.
(H015/N002)
http://www.antaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar