Jakarta - Masih ingat cerita mengenai seorang food blogger cilik dengan jumlah visitor fantastis? Martha Payne, 9 tahun, kini harus menahan keinginannya untuk memposting menu makan siangnya. Pasalnya, kini ia dilarang untuk mempublikasikan makanannya sehari-hari. Ada apa?
Akhir-akhir ini, tak ada lagi postingan terbaru di blog neverseconds.blogspot.com milik Martha. Sebelumnya, Martha menampilkan beberapa menu makan siangnya yang dianggap tak layak. Seringkali, bocah yang kritis ini merasa tak puas dengan menunya yang dirasa tak mencukupi kebutuhan nutrisinya.
Salah satu menu makan siangnya adalah satu slice pizza dan potato croquette dengan butiran jagung dan sebuah cupcake. Ada juga plain cheeseburger, dua potato croquette, 3 irisan tipis mentimun, juga lolly ice. Piringnyapun menyisakan banyak tempat kosong karena porsi yang sedikit.
Pihak sekolah dan kantin tempat Martha bersekolah merasa namanya menjadi tercoreng, dan para pekerjanya merasa malu. Padahal, Martha sengaja tak mencantumkan nama sekolahnya. Pihak sekolahpun meminta Martha tak lagi mengambil foto makan siangnya dan juga memberi penilaian pada menu-menunya.
Blog milik Martha memang dilihat oleh hampir 2 juta pengunjung. Blog inipun seakan membuka fakta mengenai menu makan siang di sekolah, dan akhirnya menjadi pembahasan di sejumlah media. Dalam blog neverseconds.blogspot.com, Martha telah menuliskan pesan selamat tinggal dan mengucapkan rasa terima kasih pada pembaca yang telah mendukungnya.
http://food.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar