Semen Padang (SP) boyong sebanyak 18 pemainnya bertandang ke Surabaya untuk melakoni laga leg I semifinal Piala Indonesia menghadapi Persebaya Surabaya yang akan dihelat Rabu (20/6) di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Tim yang berjuluk Kabau Sirah tersebut tiba di Kota Pahlawan pada Senin (18/6) siang melalui jalur udara, serta dikabarkan menginap di Hotel Weta Surabaya.
Ellie Aiboy Cs, lolos ke babak semifinal Piala Indonesia usai menaklukkan PSMS Medan dengan skor agregat 3-1, sedangkan Persebaya Surabaya, memastikan tiket semifinal usai mengalahkan Persik Kediri dengan skor agregat 6-3.
Asisten pelatih Laskar Bukit Indarung, Delvi Adri yang dihubungi Haluan Senin (18/6) menerangkan bahwa kondisi terakhir pemainnya sangat bagus, serta siap meladeni perlawanan tuan rumah.
“Semua pemain dalam keadaan siap tanding. Disamping itu, faktor kemenangan WO (Walk Out) atas Persijap Jepara Minggu (17/6) lalu juga menjadi keuntungan tersendiri bagi kami,” terangnya.
Skuad asuhan Suhatman Imam ini, dipastikan tidak akan diperkuat dua punggawa intinya yakni David Ngan Pagbe, dan Vendry Mofu. Tembok kokoh Semen Padang asal Kamerun tersebut tidak bisa tampil karena akumulasi kartu, sedangkan Mofu, masih harus menemani istrinya yang segera akan melakukan persalinan.
Delvi menambahkan, bahwa laga leg pertama dikandang tim Bajul Ijo ini, timnya tetap menginginkan hasil maksimal yakni, kemenangan untuk lebih memuluskan langkah selanjutnya. “Setidaknya kami bisa menghasilkan gol tandang di Surabaya, agar nanti pada leg kedua di Padang, bisa lebih mudah. Minimal hasil seri harus didapatkan,” tukasnya.
Sementara dikubu tuan rumah, pertandingan tersebut bisa dikatakan berbalut dendam. Itu mengingat, tim Bajul Ijo selaku tuan rumah, tentunya punya ambisi besar untuk menaklukkan Semen Padang. Pasalnya, dalam dua kali pertemuan terakhir di Indonesia Premier League (IPL), Persebaya selalu takluk. Salah satunya dipermalukan di depan ribuan Bonek pada kompetisi putaran pertama IPL.
Begitu juga saat petemuan di putaran kedua. Tim besutan harus pulang dengan tangan hampa dari tanah Minang, Padang. Ingatan itu sampai saat ini masih membara di hati tim kebanggaan kota Pahlawan. Selain berusaha untuk meloloskan timnya ke babak selanjutnya, Erol Iba dkk juga mempunyai ambisi untuk membalas kekalahan memalukan tersebut. (h/rio)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar