KOMPAS.com/UCENG HUSAINMotor metik terlihat tergeletak setelah bertabrakan dengan mobil Kijang di jalan poros trans Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2012).
Beginilah kondisinya jika mengemudi kendaraan sambil bercanda. Seorang pemuda di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi kritis setelah mengalami tabrakan di jalan poros trans Sulawesi, Selasa (3/7/2012).
Muhammad Tang (21) harus terbaring di rumah sakit I Lagaligo Wotu, karena mengalami luka serius. Warga Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur ini mengalami luka di mata, patah tulang di kaki kanan dan bahu kiri akibat motor metik yang baru saja dibelinya, bertabrakan dengan mobil Kijang nopol DD 16 R, kendaraan operasional bagian umum Pemkab Luwu Timur, di jalur poros trans Sulawesi, tepatnya di Desa Ussu.
Kecelakaan berawal saat motor yang dikendarai Muhammad Tang melaju cepat sambil zigzag. Dari arah berlawan, muncul Kijang yang melaju dengan zigzag juga. Menurut saksi mata, Ros, warga sekitar lokasi kejadian, antara pengendara motor dan mobil seolah saling kenal dan bercanda dengan mengambil jalur lain. "Terlihat seolah antara pengendara mobil dan motor saling bermain. Dan tiba-tiba terjadi tabrakan karena kedua pengendara tidak bisa menguasai kendaran, sedangkan dari arah belakang Kijang muncul mobil lain," ungkap Ros, warga Desa Ussu yang menyaksikan langsung kejadian tabrakan pada Selasa sore (3/7/2012).
Saksi mata lain yang berada tidak jauh dari lokasi tabrakan menambahkan, motor metik berwana biru, menghantam bagian depan Kijang. Pengendara motor, Muhammad Tang yang berboncengan dengan seorang teman perempuannya, Rahma (17), salah seorang siswi SMK Negeri Malili, terpental dari motor dan kepalanya menghantam kaca mobil.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Satuan Lantas Polisi Resor Luwu Timur, tabrakan ini terjadi akibat pengendara mobil dan pengendara motor yang sudah saling mengenal, mengganggu jalur dengan tujuan bercanda. Namun nahas, canda mereka berujung pada tabrakan yang mengakibatkan pengendara motor mengalami luka parah. Sementara Rahma dan Fadri, sopir Kijang hanya mengalami luka ringan.
http://regional.kompas.com
Muhammad Tang (21) harus terbaring di rumah sakit I Lagaligo Wotu, karena mengalami luka serius. Warga Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur ini mengalami luka di mata, patah tulang di kaki kanan dan bahu kiri akibat motor metik yang baru saja dibelinya, bertabrakan dengan mobil Kijang nopol DD 16 R, kendaraan operasional bagian umum Pemkab Luwu Timur, di jalur poros trans Sulawesi, tepatnya di Desa Ussu.
Kecelakaan berawal saat motor yang dikendarai Muhammad Tang melaju cepat sambil zigzag. Dari arah berlawan, muncul Kijang yang melaju dengan zigzag juga. Menurut saksi mata, Ros, warga sekitar lokasi kejadian, antara pengendara motor dan mobil seolah saling kenal dan bercanda dengan mengambil jalur lain. "Terlihat seolah antara pengendara mobil dan motor saling bermain. Dan tiba-tiba terjadi tabrakan karena kedua pengendara tidak bisa menguasai kendaran, sedangkan dari arah belakang Kijang muncul mobil lain," ungkap Ros, warga Desa Ussu yang menyaksikan langsung kejadian tabrakan pada Selasa sore (3/7/2012).
Saksi mata lain yang berada tidak jauh dari lokasi tabrakan menambahkan, motor metik berwana biru, menghantam bagian depan Kijang. Pengendara motor, Muhammad Tang yang berboncengan dengan seorang teman perempuannya, Rahma (17), salah seorang siswi SMK Negeri Malili, terpental dari motor dan kepalanya menghantam kaca mobil.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Satuan Lantas Polisi Resor Luwu Timur, tabrakan ini terjadi akibat pengendara mobil dan pengendara motor yang sudah saling mengenal, mengganggu jalur dengan tujuan bercanda. Namun nahas, canda mereka berujung pada tabrakan yang mengakibatkan pengendara motor mengalami luka parah. Sementara Rahma dan Fadri, sopir Kijang hanya mengalami luka ringan.
http://regional.kompas.com
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar