SEMEN PADANG LEPAS DELAPAN PEMAIN

Tujuh pemain yang kerap tampil bersama Semen Padang sepanjang kompetisi 2011-2012 dipastikan tidak bergabung bersama tim Kabau Sirahmusim depan. Dari delapan pemain tersebut, terdapat nama top skor Indonesian Premier League (IPL), Ferdinand Sinaga yang dikabarkan akan merumput di Thailand.

“Ya, kabarnya demikian. Hanya saja, klub apa yang menampung Ferdinand, kami belum mendapat konfirmasi pasti. Ferdinand kabarnya masuk ke klub Thailand itu dengan proses kontrak setengah musim. Kebetulan, liga di Thailand kini memasuki paro musim. Bersama Ferdinand, bek Abdul Rahman juga dikabarkan ke Thailand,”sebut Komisaris Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Toto Sudibyo.

Pemain lain yang tak diperpanjang kontraknya, sebut Toto, adalah kiper Samsidar, lalu super sup Suheri Daud, Mustopa Aji, Dedi Hartono juga dua pemain yang biasa nge pos di bek sayap kiri, Tommy Rifka dan Slamet Riyadi. “Itu hasil evaluasi kami seluruh perangkat manajemen dengan banyak pertimbangan tentunya,”kata Toto yang didampingi Dirut KSSP, Erizal Anwar, pelatih kepala Suhatman Imam, manajer tim Asdian saat berbuka bersama di Wisma Indarung, Selasa (31/7).

Hanya saja, saat didesak siapa-siapa saja pemain yang didekati untuk menggantikan pos-pos yang ditinggal pemain yang tak diperpanjang kontraknya itu, Toto dan manajemen lainnya pilih tutup mulut.”Pengganti mereka, tentunya tak kalah baik. Kita kini sudah melakukan pendekatan dengan beberapa nama yang siap tempur. Yang jelas, mereka pemain muda dan kerap juga kawan-kawan lihat di televisi,”timpal Erizal.

Dari catatan Haluan, posisi yang ditinggal tujuh pemain itu adalah kiper, penyerang, bek sayap kiri, dan gelandang. Untuk posisi kiper, kata Toto lagi, figur Jandia Eka Putra sudah dapat tampil sebagai kiper utama. Jadi, untuk pelapis Jandia adalah orang yang punya kemampuan tak jauh dari Jandia.

Sementara, di posisi penyerang, gelandang dan bek kiri sayap, Direktur Produksi PT Semen Padang ini menyebut pemain yang sudah dibangun komunikasi adalah pemain muda yang punya level pemain nasional.”Mereka minta namanya tak disebut-sebut dulu. Jadi kita jadikan itu komitmen karena dikhawatirkan akan mengganjal proses kontrak mereka,”sebut Toto menjelaskan saat wartawan mendesak nama-nama calon pemain baru Semen Padang FC itu.

Jika mereka nantinya sudah terikat kontrak yang akan dilakukan tak lama lagi, pemain-pemain baru tersebut akan bergabung bersama skuad lama yang sudah dilanjutkan kontraknya untuk menghadapi Liga Champions Asia (LCA). Tegas-tegas Toto menyebut hak kompetitor LCA itu ada di Semen Padang karena di list liga anggota FIFA, nama Semen Padang yang ada. “Bagaimana mungkin klub yang tak ada di list FIFA, tiba-tiba menyerobot hak tersebut,”kata Toto yang menargetkan Stadion Utama Riau sebagai homebase Semen Padang selama gelaran LCA itu.

Standar stadion Agus Salim yang belum layak untuk kompetisi level Asia memang merugikan Semen Padang. Tak hanya itu. iven-iven internasional lain, seperti yang dijalani Persebaya menghadapi Queen Park Ranger, harusnya juga bisa dilakukan Semen Padang. Karena stadion tak memenuhi syarat, jatah itu pindah ke klub lain.

“Jika Stadion itu baik, mendatangkan tim-tim internasional pun jadi lebih mudah, imbasnya pun ke sponsorship. Lihat saja Persebaya. Air Asia melihat tim itu potensi pasar yang besar dan mereka berminat untuk bekerjasama,”urai Toto memberi contoh.

sumber