FOTO:detiksport/Rengga Sancaya
Pekanbaru - Tim sepakbola Jawa Barat menyerah 0-1 di tangah Papua di pertandingan pertama mereka di babak enam besar PON XVIII di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru.
Bertanding hari Kamis (13/9/2012) malam, beberapa jam setelah mereka diputuskan lolos dari babak penyisihan setelah terjadi kontroversi di babak penyisihan, tim Jabar harus mengakui keunggulan tim dari kawasan timur Indonesia itu.
Papua bermain cukup atraktif. Tim asuhan Ferdinand Fairyo itu tampil percaya diri dan lebih kompak dibanding Jabar. Yohanes Nabar dk. menyuguhkan kombinasi permainan bola-bola pendek dan umpan jauh.
Meski lebih dominan dan memiliki cukup banyak peluang, tapi gol baru berhasil diciptakan Papua di pertengahan babak kedua, tepatnya di menit 68, melalui sundulan Ronald Setmot.
Seusai pertandingan Ferdinand mengatakan bahwa mereka memang telah melakukan persiapan yang cukup lama. Sejak awal mereka memang memasang target tinggi di PON kali ini.
"Tim kami lebih siapkan sejak enam bulan lalu. Tapi, para pemain secara skill memang sudah siap karena memang dari usia 15 sudah bermain bersama," ujar dia.
Papua dan Jabar masih akan bertanding sekali lagi di Grup D, yakni melawan Kalimantan Timur. Dua tim terbaik akan maju ke babak semifinal.
"Lawan Kaltim itu kami anggap final. Semua lawan berat di enam besar. Kami tidak pilih-pilih lawan," tambah Ferdinand.
Sementara itu, saat berita ini diturunkan masih berlangsung pertandingan pertama Grup E antara Sumatera Utara melawan Jambi. Selain kedua tim tersebut, grup ini juga diisi Jawa Tengah.
Bertanding hari Kamis (13/9/2012) malam, beberapa jam setelah mereka diputuskan lolos dari babak penyisihan setelah terjadi kontroversi di babak penyisihan, tim Jabar harus mengakui keunggulan tim dari kawasan timur Indonesia itu.
Papua bermain cukup atraktif. Tim asuhan Ferdinand Fairyo itu tampil percaya diri dan lebih kompak dibanding Jabar. Yohanes Nabar dk. menyuguhkan kombinasi permainan bola-bola pendek dan umpan jauh.
Meski lebih dominan dan memiliki cukup banyak peluang, tapi gol baru berhasil diciptakan Papua di pertengahan babak kedua, tepatnya di menit 68, melalui sundulan Ronald Setmot.
Seusai pertandingan Ferdinand mengatakan bahwa mereka memang telah melakukan persiapan yang cukup lama. Sejak awal mereka memang memasang target tinggi di PON kali ini.
"Tim kami lebih siapkan sejak enam bulan lalu. Tapi, para pemain secara skill memang sudah siap karena memang dari usia 15 sudah bermain bersama," ujar dia.
Papua dan Jabar masih akan bertanding sekali lagi di Grup D, yakni melawan Kalimantan Timur. Dua tim terbaik akan maju ke babak semifinal.
"Lawan Kaltim itu kami anggap final. Semua lawan berat di enam besar. Kami tidak pilih-pilih lawan," tambah Ferdinand.
Sementara itu, saat berita ini diturunkan masih berlangsung pertandingan pertama Grup E antara Sumatera Utara melawan Jambi. Selain kedua tim tersebut, grup ini juga diisi Jawa Tengah.
sumber
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar