AFP/JOSE JORDAN
Valencia - Dani Pedrosa mengaku sempat dipusingkan dengan perkara pemilihan ban di Valencia. Ia lantas mengandalkan insting, yang mana akhirnya terbukti tidak keliru.
Di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (11/11/2012) malam WIB, Pedrosa menjadi pemenang MotoGP Valencia yang merupakan seri terakhir musim ini.
Pebalap Repsol Honda itu sendiri mengawali balapan dari pitlane karena memutuskan untuk melakukan pergantian ban menjadi ban slick (kering) usai warm-up lap menjelang balapan dimulai.
Keputusan itu didasari oleh naluri dan pengamatannya selama beberapa saat, yang mana berkebalikan dengan keputusannya sebelum itu yakni menggunakan ban basah mengingat kondisi lintasan yang memang tak kering sepenuhnya.
"Saya melihat Jorge memilih ban kering (sejak awal), tetapi saya saat itu sempat percaya diri untuk memulai balapan dengan pilihan sendiri (ban basah)," ujarnya di Autosport.
"Tapi selama 10 menit (di grid) menunggu (balapan dimulai), trek mulai kian kering. Saya saat itu berpikir apakah akan melaju satu lap (dengan ban basah) atau memulai dari pit (jika langsung mengganti ban). Saya belum yakin," tutur Pedrosa.
Saat itulah, kata Pedrosa, ia lantas memutuskan langsung ganti ban. Keputusan itu terbukti jitu. Alih-alih kehilangan waktu lebih besar seandainya mengganti ban di tengah balapan, Pedrosa cuma kehilangan waktu lebih sedikit akibat start dari pitlane.
"Lalu kemudian saya main 'insting' dan saya langsung menuju pit. Saya belum pernah memulai dari pit sebelum ini, tapi di tikungan terakhir saya memutuskan untuk masuk."
"Menunggu di jalur pit sungguh perasaan yang tak menyenangkan, tetapi setelah start yang krusial, ketika banyak pebalap yang bannya selip, dengan cepat saya bisa terus melaju sehingga melewati pebalap lain dan mengejar Jorge," papar Pedrosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar