CEO Grup MNC Hary Tanoesoedibjo memberi sambutan dalam acara pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, (9/7). Porsi saham perseroan yang dilepas ke publik sebesar 20% dari total modal disetor, atau sekitar 1,4 miliar saham dengan harga penawaran Rp. 1.520 per saham. Tempo/Aditia Noviansyah
Jakarta - Hary Tanoesoedibjo, CEO MNC Group, ternyata berniat membuat mesin pencari seperti Google, untuk pasar Indonesia.
"Masak Indonesia tidak bisa membuatnya? Malu dong, kalau kita tergantung pada Google," ujarnya kepada wartawan ketika ditemui di sela acara Rakuten Expo di Grand Hyatt, Jakarta Selatan, Senin, 12 November 2012. Ia juga menyatakan bahwa dengan mesin pencari, informasi yang beredar di masyarakat dapat mengalir lebih lancar tanpa hambatan yang berarti.
Proyek mesin pencari ini ditargetkan akan terlaksana pada tahun depan, dengan menggandeng pihak lain dari luar negeri. Alasannya, MNC lebih banyak terjun di media tradisional dan belum terlalu menguasai media digital ini.
Hary menyatakan bahwa ke depannya, arah media di Indonesia pasti mengarah ke digital. "Meski agak lama, suatu saat media digital akan lebih besar dari media tradisional," ujarnya menambahkan.
MNC Group juga bekerja sama dengan Rakuten Group mendirikan Rakuten Belanja Online untuk pasar Indonesia. Kerja sama ini, ujar Hary, saling mengisi kekuatan kedua belah pihak. "MNC tidak punya pengalaman dalam e-commerce, namun kuat dalam media. Sebaliknya, Rakuten merupakan pemain kuat dalam bidang ini," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar