Foto: Andry
Jakarta - Jaringan penipu asal Taiwan sudah beroperasi hampir 1 tahun. Mereka pun tinggal dengan nyaman di sebuah rumah mewah di kawasan Permata Buana, Jakbar. Dari rumah ini, operasi penipuan pada warga Taiwan dan China dilancarkan.Pantauan detikcom, Kamis (6/12/2012) penggerebekan yang dilakukan Direktorat I Bareskrim Polri dan Interpol di rumah itu mengamankan 40 orang WN Taiwan. 3 Di antaranya perempuan berparas cantik.
Perempuan itu sempat menangis kala digiring petugas kepolisian berpakaian preman. Sedang para pria tampak tenang dan santai. Rata-rata mereka berusia muda. Para prianya juga memiliki tato naga di tubuh mereka.
Para anggota sindikat penipuan ini bertugas menelepon korban yang berada di Taiwan dan China. Mereka menakut-nakuti para korban agar menyetor uang ke rekening mereka. Para penipu ini mengaku-ngaku berasal dari kepolisian dan kejaksaan kepada korban mereka.
Di salah satu ruangan luas itu pun terdapat meja-meja yang tersusun rapi seperti di kelas. Di atas meja terdapat banyak telepon.
"Mereka sudah beroperasi satu tahun," bisik petugas yang enggan disebutkan namanya.
Di lokasi, petugas masih terus melakukan pengumpulan barang bukti. Petugas juga membawa penerjemah karena tidak ada dari WN Taiwan itu yang bisa berbahasa Inggris, apalagi bahasa Indonesia.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar