Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo membantah tuduhan Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) yang meyebutkan mantan Wali Kota solo itu boros dalam anggaran. Fitra merilis anggaran Rp26,6 miliar digunakan Jokowi untuk blusukan.
Jokowi mengaku tidak pernah boros menggunakan anggaran. Menurutnya, modal blusukan hanya jalan kaki, tidak ada yang lain. Adapun anggaran yang digunakan itu adalah dana taktis
"Boros apa. Itu dana taktis dan operasional yang digunakan untuk koordinasi masalah-masalah sosial, masalah keamanan, kebakaran. Kami bantu pakai uang itu. Dana taktis untuk konsumsi aparat juga. Dana blusukan itu tidak ada," kataJokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin 22 Juli 2013.
Jokowi mengatakan, anggaran operasional yang digunakan saat ini lebih tinggi dari zamannya Gubernur Fauzi Bowo yang hanya memakan anggaran Rp17,6 miliar karena pengaruh prosentase pendapatan. Semakin tinggi pendapatan, maka anggarannya kian tinggi pula.
"Karena itu sekali lagi masalah anggaran, tidak masalah penggunaan. Realisasinya separonya saja belum tentu. Kalau naik itu, karena ada persentase pendapatan. Sekarang pendapatan kita kan loncat tahun ini. Itu saja," ucapnya.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar