Juara bertahan Indonesian Premier League (IPL) 2012, memastikan diri sebagai tim berprediket juara paro musim, setelah menundukkan Persepar Palangkaraya. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion H Agus Salim, Ellie Aiboy Cs menang 2-0 (0-0) atas tim asal Kalimantan Tengah itu.
Satu laga sisa, tak akan mempengaruhi posisi klasemen karena dengan pesaing terdekatnya, Perseman Manokwari yang juga menang di pertandingan ke 14 ini atas Arema 4-0, baru punya koleksi nilai 32, tertinggal lima poin dari Semen Padang yang sudah mengumpulkan nilai 37.
Bermain di hadapan pendukungnya, Semen Padang memperagakan permainan agresif. Sementara Persepar lebih memperkuat pertahanan, sambil sesekali melakukan serangan balik. Semen Padang sempat menjebol gawang Persepar pada menit ke-15. Namun gol Vendry Mofu dianulir wasit, karena dianggap sudah lebih dulu berada dalam posisi off-side. Mofu kembali mengancam pertahanan Persepar, namun tendangannya masih belum menemui sasaran.
Sekalipun mengurung pertahanan Persepar, Semen Padang menemui kesulitan untuk menjebol gawang tim tamu. Bahkan, serangan balik Persepar sempat mengancam gawang Semen Padang, namun Rahman Amanda terlambat menyambut bola, sehingga kiper Fakhrurazi bisa mengamankan si kulit bundar.
Kubu tuan rumah akhrinya bersorak kegirangan ketika babak kedua berjalan tiga menit. Semen Padang sukses memecahkan kebuntuan mereka saat striker Edward Wilson Junior menjebol gawang Persepar.
Semen Padang makin termotivasi untuk menggandakan keunggulan usai memecahkan kebuntuan. Hanya saja, pertahanan rapat Persepar membuat mereka menemui jalan buntu. Semen Padang akhirnya memastikan kemenangan 2-0 pada menit ke-80 setelah Esteban Vizcarra menggandakan keunggulan tuan rumah memanfaatkan kemelut di depan kotak penalti Persepar.
Sebenarnya Semen Padang punya banyak peluang untuk menambah koleksi golnya di laga ini, seperti dari Nur Iskandar, Edu, Esteban Viscarra dan Novan Satya Sasongko.
Usai laga, pelatih Semen Padang Jafri Sastra bersyukur atas capaian yang diraih timnya. “Dengan kemenangan itu, kami berhasil menjadi juara paro musim kompetisi ini,”katanya.
Menurut Jafri, pihaknya gagal mencetak gol di babak pertama karena timnya sulit untuk menembus pertahanan Persepar. Namun akhirnya di babak kedua pemain lebih baik memanfaatkan peluang.
Pelatih tim tamu, Edi Simon Badawi sportif mengakui kekalahan timnya dari Semen Padang. “Selamat untuk Semen Padang. Kami sudah maksimal, tapi kondisi fisik pemain memang sudah drop, menyusul jadwal regulator IPL benar-benar terasa membebani tim. Dalam 15 hari ada empat pertandingan yang harus kami jalani,”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar