SOLOK, HALUAN — Kota Solok Kamis (27/10) kemarin dilanda air bah yang datang dari Kabupaten Solok. Banjir yang melanda kota beras itu akibat curah hujan yang cukup tinggi sejak seminggu belakangan ini. Sedikitnya 600 rumah terendam air dan penghuninya mengunsi ke tempat yang lebih aman, karena takut kalau-kalau air bah makin besar karena hujan di hulu masih terjadi.
Banjir yang melanda Kota Solok itu akibat meluapnya sungai Batang Lembang. Air sudah mulai terlihat sejak pukul 02.00 ninihari bersamaan dengan turunnya hujan. Sejak semalam masyarakat yang bermukim di sepanjang alur sungai Batang Lembang memang berjaga-jaga.
Kondisi itu memang sering dilakukan jika hujan cukup banyak karena Kota Solok termasuk langganan banjir sejak dulunya. Sejak perbaikan alur sungai Batang Lembang memang tak terjadi lagi banjir. Tapi kali ini karena air begitu besar datangnya hingga meluap.
“Pada malam tadi kami memang tidak tidur karena melihat curah hujan yang sangat tinggi, perkiraan itu ternyata tidak meleset, sekitar pukul 02.00 dinihari, air sungai Batang Lembang mulai naik, lama kelamaan terus membesar bersamaan dengan curah hujan yang tinggi, jelas Zal Mega salah seorang penduduk di Kelurahan Kampai Tabu Karambia (KTK).
Mengetahui air sungai makin membesar, masyarakat melalui pesan berantai mulai membangunkan warga, bahkan ada sekelompok pemuda yang berkeliling meneriakan banjir…banjir…Dalam hitungan menit, masyarakpun terbangun, kemudian mulai berkemas-kemas menyelamatkan barang-barang pada kawasan ketinggian.
Tak terkecuali para keluarga yang punya mobil langsung mengeluarkan dari garasenya dan memindahkan ke pinggir jalan yang lebih aman, begitu juga ternak sapi, kambing dan kerbau juga dikeluarkan agar selamat dari bahaya air bah.
Wakil Walikota Solok Zul Elfian bersama camat dan Lurah usai shalat subuh langsung memimpin rapat untuk penanggulangan masyarakat yang terkena luapan air bah itu apalagi paginya tidak bisa memasak karena dapur terendam air.
“Pak wakil wali kota langsung memerintahkan camat dan lurah untuk membeli nasi bungkus dan diserahkan paginya pada masyarakat,” ujar Kepala bidang Penanggulangan bencana Kota Solok Ali Arman Sirin kepada Haluan siang kemarin.
Menurut Ali Arman, kelurahan yang terparah kena luapan air Batang Lembang yang membelah Kota Solok masing-masing kelurahan KTK, Kelurahan IX Korong, Sinapa Piliang Tanah Garam dan Aro IV Korong, namun yang terparah itu 3 kelurahan yakni KTK, IX Korong dan Koto Panjang. Sementara iu, sehari sebelumnya banjir juga melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan yang merendam sekitar 150 rumah di Kecamatan IV Jurai. (h/alf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar