SEHARI DUA KEBAKARAN
PADANG, HALUAN—Kota Padang identik dengan kebakaran. Buktinya, hari kemarin saja, Jumat (28/10), dua kali terjadi kebakaran. Kerugian lebih kurang Rp250 juta. Tak ada korban jiwa.
Kebakaran pertama pada bangunan Sekolah Penerbangan Angkasa Nasional (SPAN) Padang di Jalan Juanda, Kecamatan Padang Barat. Kebakaran kedua satu unit rumah semi permanen dan bengkel di Jalan Ar Hakim, Kecamatan Padang Selatan.
Peristiwa kebakaran pertama kali terjadi di SPAN Padang sekitar pukul 05.15 WIB yang menghabiskan enam ruang belajar beserta isinya. Semuanya hangus dilalap si jago merah.
Menurut Asmarita, 43 tahun, salah seorang saksi dan juga staf Yayasan SPAN mengatakan, sebelum kejadian tersebut, ia mendapatkan telepon dari kemanan sekolah bernama Pian. Kemudian Pian memberitahukan bahwa sekolah telah terbakar.
“Mendengar informasi itu, saya langsung mendatangi sekolah dan melihat beberapa ruangan sudah habis terbakar,” kata Asmarita kepada Haluan dengan ekspresi pucat.
Ditambahkannya, dia mendapat informasi bahwa pemicu terjadinya kebakaran tersebut diakibatkan karena arus pendek dan Air Conditioner (AC) mengalami konslet, sehingga terjadi kebakaran.
“Akibat kejadian ini sekitar enam ruangan belajar beserta isinya habis terbakar dan kami mengalami kerugian sekitar Rp50 juta,” ujar tambahnya.
Sementara itu, satu unit rumah milik Anwar (50) dan satu bengkel mobil milik Jon (46) dilalap si jago merah sekitar pukul 10.40 WIB.
Akibat kejadian ini kedua korban mengalami kerugian sekitar Rp200 juta.
Dari keterangan Anwar di lokasi kejadian menyebutkan, saat itu dia berada di luar dan sedang menjemur bihun. Kemudian dia mengobrol dengan salah satu sopir di bengkel tersebut.
Tidak berapa lama dia masuk ke dalam rumah dan ketika masuk ke ruangan makan api sudah membesar, sehingga dia meminta tolong kepada warga sektiar untuk memadamkan api dengan air seadanya.
“Saya sudah berusaha memadamkan api di rumah pusako ini. Namun api tetap membesar, sehingga masyarakat lain memberitahukan kepada petugas pemadam kebakaran dan pihak kepolisian,” kata Anwar.
Berselang dari informasi tersebut beberapa petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang dan Polsek Padang Selatan serta anggota SPKT Polresta Padang tiba di lokasi kejadian.
“Kami mengerahkan enam unit armada pemadam kebakaran Kota Padang beserta 30 personil untuk memadamkan si jago merah. Diduga kebakaran ini diakibatkan arus pendek,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Budhi Erwanto.
Ditambahkannya, dalam dua kasus kebakaran tersebut tidak ada mengalami korban jiwa, hanya barang-barang milik korban tidak dapat diselamatkan. Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Daniel Partogi Simangusong mengungkapkan, kedua kasus kejadian ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Dugaan sementara, kebakaran ini dipicu akibat arus pendek. (h/nas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar