Damaskus - Sedikitnya 40 orang tewas saat bentrokan antara pendukung Presiden Bashar al Assad dan para pemberontak terjadi di Suriah. Bentrokan dua kubu ini terjadi di sebuah perkotaan yang berdekatan dengan Yordania.
Mereka yang tewas berasal dari berbagai kalangan termasuk masyarakat sipil juga pihak militer. Dalam serangan lainnya yang terjadi di Khirber Ghazela tepatnya di daratan Hauran, sedikitnya 20 tentara juga dinyatakan tewas.
Pasukan melakukan penyerangan di kilometer 20 (12 mil) utara perbatasan tepatnya di jalan raya utama yang menghubungkan antara Amman dan Damaskus. Menurut seorang pemberontak Assad, insiden penyerangan ini bermula dari penyerengan pada sebuah polisi.
"Pasukan pemberontak melakukan perlawanan ketika militer melakukan penyerangan," kata salah seorang aktivis, Abu Hussein, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (15/11/2011).
Dataran Hauran, memiliki lahan luas yang bergerak pada sektor pertanian. Daratan ini juga berbatasa dengan dataran tinggi Israel, Golan.
Golan sebenarnya daerah kecil yang menjadi imbas protes terhadap pemerintahan Assad sejak Maret lalu. Tank dan tentara pun telah disiapkan di seluruh wilayah untuk menghancurkan aksi para pemberontak.
(lia/rdf)
Mereka yang tewas berasal dari berbagai kalangan termasuk masyarakat sipil juga pihak militer. Dalam serangan lainnya yang terjadi di Khirber Ghazela tepatnya di daratan Hauran, sedikitnya 20 tentara juga dinyatakan tewas.
Pasukan melakukan penyerangan di kilometer 20 (12 mil) utara perbatasan tepatnya di jalan raya utama yang menghubungkan antara Amman dan Damaskus. Menurut seorang pemberontak Assad, insiden penyerangan ini bermula dari penyerengan pada sebuah polisi.
"Pasukan pemberontak melakukan perlawanan ketika militer melakukan penyerangan," kata salah seorang aktivis, Abu Hussein, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (15/11/2011).
Dataran Hauran, memiliki lahan luas yang bergerak pada sektor pertanian. Daratan ini juga berbatasa dengan dataran tinggi Israel, Golan.
Golan sebenarnya daerah kecil yang menjadi imbas protes terhadap pemerintahan Assad sejak Maret lalu. Tank dan tentara pun telah disiapkan di seluruh wilayah untuk menghancurkan aksi para pemberontak.
(lia/rdf)
detiknew
Tidak ada komentar:
Posting Komentar