Jakarta - CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan bahwa kompetisi sepakbola Indonesia Super League (ISL) yang akan dimulai 1 Desember mendatang tetap berlandaskan spirit olahraga.
"Dalam cakupannya kompetisi ini tetap mengacu pada spirit olahraga, bahwa di sana ada unsur pembinaan dan pengembangan aspek-aspek lainnya," ujar Joko Driyono di Jakarta, Senin.
Joko mengatakan bahwa kompetisi ini tetap mengedepankan kepentingan klub.
Dikatakannya, dari penyelenggaraan empat musim sebelumnya ISL telah menjalankan semua aspek terkait spirit olahraga tersebut, diantaranya adalah pengembangan usia muda dengan digulirkannya kompetisi Divisi Utama, kompetisi U-21, dan kompetisi U-19.
"Sudah terbukti dari kompetisi U-21 itu muncul nama-nama seperti Kurnia Meiga, Titus Bonai, Patrich Wanggai dan sebagainya. Ini adalah bentuk hasil pembinaan itu," ujarnya.
Hal itu dikatakan Joko Driyono disela konferensi pers tentang kesiapan Stasiun ANTV yang akan menayangkan kembali pertandingan kompetisi ISL yang akan dimulai pada 1 Desember mendatang.
Demikian halnya dengan promosi tim juara, ISL tetap akan mengacu kepada AFC tentang slot klub juara dan runner-up yang akan tampil mewakili Indonesia di ajang AFC Cup atau Liga Champion Asia.
Terkait dengan perizinan mengenai digelarnya pertandingan ISL 2011-2012 yang dijadwalkan akan berakhir pada Juli mendatang, Joko menegaskan bahwa sampai saat ini pihaknya belum pernah menerima penolakan dari pihak kepolisian.
"Soal perizinan penyelenggaraan ISL, sampai saat ini kami belum pernah menerima kata `tidak diizinkan` dari aparat kepolisian," kata Joko Driyono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar