Target Amanda Khalieta mengharumkan nama bangsa pada lomba International Junior Science Olimpiad (IJSO) yang digelar di Kota Durban, Afrika Selatan tercapai dengan menyumbangkan medali perunggu untuk tim Indonesia. Dia disambut kalungan bunga di Bandara International Minangkabau (BIM), Selasa (13/12) yang dihadiri Kasi Kurikulum Bidang SMP-SMA-SMK, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbar Elwi Netri, Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Padang Jufri Siry dan Kepala SMP 1 Padang, Darmalis.
Meskipun belum berhasil meraih emas, namun prestasi perunggu yang diraih Siswa SMP 1 Padang di bidang Biologi cukup membanggakan, karena juara tiga itu diraih dengan persaingan ketat dari siswa-siswa terbaik dunia.
Prestasi tersebut juga menjadi kebanggaan bagi kedua orang tua Amanda, dr. Joni Sastra SPM dan dr. Fitradeny SpKk yang ikut menjemput Amanda di BIM.
“Selamat kepada Amanda. Dia telah mengharumkan nama bangsa Indonesia dan Sumatera Barat di olimpiade sains internasional ini. Perunggu yang diraih Amanda ini sangat membanggakan, karena IJSO ini merupakan iven tingkat internasional yang diikuti siswa-siswa terbaik dari 39 negara maju di dunia,” kata Kabid Pendidikan SMP-SMA-SMK Dinas Dikpora Sumbar, Muliardi saat ditemui Haluan, kemarin.
Keberhasilan Amanda menambah daftar prestasi siswa-siswi Sumatera Barat pada iven bergengsi internasional. Sebelumnya, Fuad Ikhwanda dari SMP 1 Padang Panjang juga berhasil menyumbangkan medali perak untuk tim Indonesia pada lomba yang sama yang berlangsung di Korea Selatan.
“Keberhasilan Amanda tidak saja mengharumkan nama bangsa Indonesia, namun juga mempertahankan tradisi siswa Sumbar yang masuk dalam tim IJSO Indonesia. Karena tahun lalu kita juga berhasil menempatkan wakil satu siswa yakni Elsa Firdiani Sofia dari SMP 5 Batusangkar,” katanya.
Untuk diketahui, sebut Muliardi, untuk masuk tim IJSO saja merupakan prestasi yang patut dibanggakan. Sebab, hanya 12 siswa terbaik saja dari seluruh provinsi yang bisa masuk tim IJSO tersebut.
“Sebelum berhasil meraih perunggu, Amanda sudah masuk 12 siswa terbaik nasional. Sekarang dia berhasil masuk jajaran siswa terbaik dunia, khususnya bidang Biologi sebagai bidang prestasi yang dia raih,” tambahnya.
Kebid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Padang, Jufri Siry menambahkan, sebelum ke IJSO, Amanda juga mengharumkan nama Kota Padang dan Sumbar dengan meraih perak pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2011 bidang Biologi di Manado September lalu.
“Alhamdulillah, Amanda yang meraih perak berhasil OSN membuktikan kembali prestasinya masuk 12 terbaik tim IJSO. Dan dia berhasil mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia ini,” katanya lagi.
Sementara itu, dr. Joni Sastra orang tua Amanda mengatakan, putrinya itu memang berprestasi sejak mulai mengenyam pendidikan di sekolah. Dia sering meraih juara 1 dan juara umum dan menonjol di bidang biologi yang dia buktikan lewat perunggu pada IJSO. (h/vid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar