JAKARTA - Direktur Marketing PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Muhammad Farhan, mengaku tak kaget dengan hukuman yang diberikan PSSI kepada Persib Bandung. Menurut Farhan, semua kemungkinan sanksi itu telah diperkirakan sebelumnya ketika Persib memilih ikut kompetisi di bawah pengelolaan PT Liga Indonesia (PT LI). Namun pihaknya belum memutuskan apa pun dan masih melakukan rapat intern membahas langkah selanjutnya.
"Ini masalah serius dan kami tetap akan menanggapinya. Sebagai klub profesional, kami hanya akan berjalan sesuai dengan prosedur, tidak gegabah, dan selalu berpikir jernih untuk menyikapi hal tersebut," kata Farhan ketika dihubungi wartawan melalui pesan singkatnya, Selasa (13/12) malam.
Menanggapi langkah ke depan, kata Farhan, pihaknya siap mengajukan banding atas hukuman yang telah dijatuhkan kepada tim Pangeran Biru saat ini. Namun, Farhan mengaku merasa heran terhadap hukuman yang diberikan PSSI kepada Persib itu.
Menurut Farhan, hanya tim besutan pelatih berdarah Kroasia, Drago Mamic, ini yang dijatuhi hukuman sebanyak itu. Sedangkan 17 tim lainnya yang berkiprah di LSI belum diketahui jenis hukumannya. Bahkan, Sriwijaya FC dan Persipura, yang tercatat sebagai peserta LSI, belum menerima hukuman yang serupa dengan Persib.
Menurut Farhan, hanya tim besutan pelatih berdarah Kroasia, Drago Mamic, ini yang dijatuhi hukuman sebanyak itu. Sedangkan 17 tim lainnya yang berkiprah di LSI belum diketahui jenis hukumannya. Bahkan, Sriwijaya FC dan Persipura, yang tercatat sebagai peserta LSI, belum menerima hukuman yang serupa dengan Persib.
"Saya tidak habis mengerti kenapa Persipura dan Sriwijaya lolos dari hukuman, sedangkan Persib mendapatkan lima hukuman yang sangat berat. Di rapat nanti kami juga akan membahas hal ini, tentunya dengan kepada dingin dan tanpa terburu-buru," ujar Farhan.
Juru bicara PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S Taryono, mengatakan, pihaknya masih mengkaji surat keputusan sanksi tersebut sebelum mengambil sikap dan langkah. Kuswara mengatakan masih mengecek keberadaan surat keputusan tersebut. "Dan isi sanksinya berupa apa sebenarnya nanti akan pelajari dulu dan kemudian kami rapatkan," ujar Komisaris PT Persib itu saat dihubungi, kemarin. "Baru nanti hasilnya, keputusan sikap dan langkah kami akan diberitahukan lebih lanjut."
Editor: Prawira Maulana | Sumber: Tribun Jabar
Berita Lainnya
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar