Pantauan detikbandung, grup yang baru dibuat sehari ini langsung mendapat dukungan dari fabookers. Hingga pukul 18.00 WIB tercatat lebih dari 1.000 facebookers bergabung dalam grup yang dibuat oleh Aryadilagha Nugraha ini.
Di dinding grup gerakan tersebut, kebanyakan anggota mengecam aksi Mega yang menyamar menjadi 'Suster Ngesot' untuk memberikan kejutan kepada temannya yang sedang berulang tahun.
"Jangan takut pak, kalo di tuntut sama itu suster ngesot, tuntut balik aja, atas hal mengganggu ketertiban umum, udah bagus apa yang bapak lakukan terhadap suster ngesot itu," tulis Fajar Noverianto, Selasa (13/12/2011).
Kasus ini bermula saat Mega berniat membuat kejutan kepada temannya yang bernama Fitra Mahaly yang kebetulan pada hari Sabtu (10/12/2011) berulang tahun ke-18. Mega dan Fitra bersama sejumlah teman mainnya berada di apartemen yang berlokasi di Jalan Ciumbuleuit itu sejak Jumat (9/12/2011) untuk mengisi liburan di Kota Bandung.
Alih-alih sukses memberikan kejutan ke Fitra, Mega terpaksa menginap di rumah sakit karena mengalami luka di pelipis kiri dan satu gigi bawahnya patah. Luka tersebut akibat tendangan refleks Sunarya yang melihat penampakan 'Suster Ngesot'.
Dalam rekaman CCTV jelas terlihat saat pintu lift terbuka di lantai 17, di luar pintu sudah menunggu Mega yang duduk di lantai menjadi 'Suster Ngesot'. Sesudah pintu lift terbuka lebar, terlihat teman Mega yang akan ditakuti mundur ke belakang menandakan terkejut. Bahkan housekeeping, Ade, turut mundur ketakutan setelah melihat 'Suster Ngesot'.
Sementara Sunarya yang berada paling depan, berlari dua langkah dari dalam lift dan menendang pakai kaki kanan bersepatu ke arah 'Suster Ngesot'.
Merasa tidak terima anaknya ditendang, Mahfud Djabir, ayah Mega melaporkan Sunarya ke polisi. Laporan itu tertuang dalam surat bernomor LP/3340/XII/2011/Polrestabes.
Pria yang memiliki profesi pengusaha batu bara ini bersikukuh mempidanakan Sunarya.
(afz/ern) detikBandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar