Connecticut - Astaga! Seorang paramedis di Amerika Serikat dituduh memperkosa seorang wanita yang terbaring tak sadarkan diri di dalam ambulans. Insiden itu terjadi saat wanita muda itu dilarikan ke rumah sakit!
Wanita berumur 22 tahun itu terjatuh dan mengalami gegar otak di sebuah pesta. Wanita yang tidak disebutkan namanya itu segera diangkut dengan ambulans menuju rumah sakit. Nah, di tengah perjalanan, wanita yang semula pingsan itu tersadar dan mendapati petugas paramedis tengah menggagahi dirinya. Menurut wanita itu, dirinya saat itu tak bisa melawan karena tubuhnya diikat ke tandu pasien.
Demikian disampaikan kepolisian Hamden, New Haven County, Connecticut, seperti dilansir harianNews.com.au, Sabtu (7/1/2012).
Atas kejadian pada 25 Desember lalu itu, Mark Powell asal North Haven, Connecticut, menyerahkan diri pada Kamis, 5 Januari waktu setempat untuk menghadapi dakwaan kekerasan seksual tingkat pertama. Pria berumur 49 tahun itu saat ini bebas dengan jaminan US$ 25.000.
Awalnya, polisi merespons laporan mengenai seorang wanita yang mengalami gegar otak. Wanita itu pun diberikan pertolongan pertama di lokasi. Kepada polisi, dia mengaku diperkosa dalam perjalanan menuju rumah sakit Yale-New Haven Hospital. Wanita itu melapor ke polisi beberapa hari kemudian setelah dirinya dibolehkan meninggalkan rumah sakit.
Menurut pejabat kepolisian Hamden, Ronald Smith, saat kejadian, Powell satu-satunya orang yang berada di ambulans tersebut selain sopir dan korban.
Kasus ini kini tengah diselidiki. Para penyidik saat ini masih melakukan wawancara dan menunggu hasil laboratorium.
Menurut paramedis AS, sesuai standar nasional, hanya satu orang petugas paramedis yang berada di belakang ambulans saat membawa pasien ke rumah sakit. Atas kejadian ini, Powell telah dikenai sanksi administratif yakni diskors dari pekerjaannya hingga penyelidikan kasusnya selesai.
(ita/ita)detikNews
Wanita berumur 22 tahun itu terjatuh dan mengalami gegar otak di sebuah pesta. Wanita yang tidak disebutkan namanya itu segera diangkut dengan ambulans menuju rumah sakit. Nah, di tengah perjalanan, wanita yang semula pingsan itu tersadar dan mendapati petugas paramedis tengah menggagahi dirinya. Menurut wanita itu, dirinya saat itu tak bisa melawan karena tubuhnya diikat ke tandu pasien.
Demikian disampaikan kepolisian Hamden, New Haven County, Connecticut, seperti dilansir harianNews.com.au, Sabtu (7/1/2012).
Atas kejadian pada 25 Desember lalu itu, Mark Powell asal North Haven, Connecticut, menyerahkan diri pada Kamis, 5 Januari waktu setempat untuk menghadapi dakwaan kekerasan seksual tingkat pertama. Pria berumur 49 tahun itu saat ini bebas dengan jaminan US$ 25.000.
Awalnya, polisi merespons laporan mengenai seorang wanita yang mengalami gegar otak. Wanita itu pun diberikan pertolongan pertama di lokasi. Kepada polisi, dia mengaku diperkosa dalam perjalanan menuju rumah sakit Yale-New Haven Hospital. Wanita itu melapor ke polisi beberapa hari kemudian setelah dirinya dibolehkan meninggalkan rumah sakit.
Menurut pejabat kepolisian Hamden, Ronald Smith, saat kejadian, Powell satu-satunya orang yang berada di ambulans tersebut selain sopir dan korban.
Kasus ini kini tengah diselidiki. Para penyidik saat ini masih melakukan wawancara dan menunggu hasil laboratorium.
Menurut paramedis AS, sesuai standar nasional, hanya satu orang petugas paramedis yang berada di belakang ambulans saat membawa pasien ke rumah sakit. Atas kejadian ini, Powell telah dikenai sanksi administratif yakni diskors dari pekerjaannya hingga penyelidikan kasusnya selesai.
(ita/ita)detikNews
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar