BONTANG, HALUAN — Sebanyak 19 punggawa Semen Padang yang disiapkan menghadapi tuan rumah Bontang FC, di Bontang, Kalimantan Timur, terpaksa berlatih di dalam ruangan karena cuaca Jumat (6/1).
GOR Bulutangkis, Bontang, digunakan pemain dari bukik Karang Putiah ini hampir selama tiga jam. Hanya saja, sang pelatih kepala yang memimpin latihan, tidak memfokuskan anak asuhnya berlatih berat karena baru melalui perjalanan panjang dari Padang ke Bontang hampir 18 jam lamanya. Nil tak ingin fisik Elie Aiboy Cs diforsir karena masih kelelahan akibat perjalanan panjang itu.
“Perjalanan yang cukup lama, sedikit mengganggu kondisi anak-anak. Di samping itu cuaca untuk melangsungkan latihan di lapangan terbuka tidak memungkinkan karena bumi Benua Etam sedang diguyur gerimis. Jadi para pemain kami bawa latihan di dalam ruangan. Porsi latihan bisa dikatakan cukup ringan, hanya sekedar mengembalikan kondisi jelang pertandingan,” terang pelatih kepala SP Nil Maizar kepada wartawan Haluan, Rio Surya Wijianto yang ikut bersama rombongan, usai memimpin latihan di GOR Bulutangkis Bontang.
Direncanakan, Sabtu (7/1) pagi ini, tim Semen Padang akan mendapat jatah mencoba lapangan Stadion Mulawarman untuk melakukan latihan secara teknis dan strategi. Di lapangan ini diperkirakan simulasi penyerangan dan pertahanan akan diuji kembali oleh Nil untuk melihat lagi, kemampuan terakhir timnya.
Tetap Ceria
Perjalanan darat yang melelahkan yang dilalui punggawa Semen Padang dari Balikpapan menuju Bontang tak membuat pemain bosan. Canda dan saling mengusilkan mengisi perjalanan dan selalu diisi oleh gelak tawa, serta candaan dari punggawa asuhan Nil Maizar tersebut.
Kapten tim Ellie Aiboy, tidak hanya mampu membimbing rekan-rekannya di lapangan, tapi juga bisa menjadi 'penghibur' di luar lapangan. Contohnya, saat tim yag dimenejeri Asdian ini melalui perjalanan darat jelang menghadapi Bontang FC, ada saja candaan yang keluar dari mulut pria asal Papua ini.
“Saya selalu beri candaan kepada mereka setiap perjalanan yang melelahkan, agar mereka tidak bosan,'terang pecinta lagu minang ini.
Tidak hanya suka bercanda, rang Sumando Minang ini juga sering menjahili rekanrekannya. Punggawa muda SP, Doni Andika Putra mengungkapkan sang kapetn kerap menyembunyikan baju, maupun sendal rekan rekannya. “M Rizal yang paling sering dijahilinya. Setelah semuanya pusing mencari cari baju mereka, lalu dia (Elie,red) memberikan. Saya sendiri juga pernah diusili saat sendal saya disembunyikannya,”sebut pemain asal Sumatera Utara ini.
Namun demikian sang kapten tetap lah kapten. Kejahilannya bisa menenangkan rekan-rekannya dalam melakoni setiap laga laga berat. (h/rio)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar