PELAYAR SUMBAR KE ASIA

PADANG, Sebanyak empat atlet layar Sumatera Barat akan mewakili Indonesia tampil pada kejuaraan layar Asia di Pusat Pelayaran Nasional, Langkawi, Kedah, Malaysia, 16-25 Februari 2012.

"Ini merupakan kehormatan sekaligus kebanggaan bagi Sum­bar dimana, kita ditunjuk mewa­kili Indonesia pada event tingkat Asia di Malaysia," kata Sek­retaris Umum Persatuan Olah­raga Layar Seluruh Indonesa (Porlasi) Sumbar Azwar Akip di Padang, Kamis.

Ia menyebutkan, empat atlet Ranah Minang yang turun pada ajang Internasional tersebut terdiri dari dua putra dan dua putri. Untuk putra yakni, Zacky Anwar serta Oka Apriandy, sementara itu untuk putri atas nama Lusi Perwana serta Zahwa Eldiza.

Dikatakannya, keempat atlet tersebut akan turun pada kelas internasional 420 dari tiga kelas yang dipertandingkan pada ajang yang telah berlangsung selama 15 kali tersebut.

Lebih lanjut Azwar menga­takan, keempat atlet yang akan diterjunkan pada "Asian Sailing Championship" itu merupakan atlet yang telah ditargetkan untuk bisa meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Riau.

"Bertanding pada ajang terse­but merupakan kebanggaan dan keun­tungan bagi atlet Sumbar, karena selain bisa menambah jam terbang pertandingan, atlet Sumbar juga mampu menambah teknik dan pengalaman bertan­ding pada level Internasional," katanya.

Selain itu katanya, ajang ini juga dijadikan evaluasi dari hasil latihan yang selama ini dijalani atlet setelah memastikan tiket untuk bertanding pada PON-2012 di Riau. "Selama ini atlet hanya menjalani latihan tapi dengan mengikuti pertandingan ini dapat dijadikan bahan evaluasi dan melihat kelemahan yang selama ini ada pada atlet.

Sebelumnya, Porlasi Sumbar pada babak kualifikasi PON yang dilaksanakan di Pantai Balo­ngan, Indramayu Jabar Desember 2011 berhasil meloloskan 13 atlet dari berbagai kelas yang dipertandingkan.

Prestasi atlet Layar Sumbar pada PON 2008 di Kalimantan Timur hanya berhasil membawa tiga medali perak dan dua perunggu. Ia mengharapkan, pada PON di Riau mendatang, dija­dikan momen­tum kebangkitan olahraga layar Ranah Minang dengan kembali merebut medali emas. (ant)