JAKARTA, Awan duka kembali menyelimuti panggung hiburan Indonesia. Salah satu aktor senior yang juga penari dansa profesional, HIM Damsyik, meninggal dunia pada usia 82 tahun, Jumat (3/2/2012), sekitar pukul 02.00 dini hari.
Kepergian Him Damsyik dibenarkan cucu Him Damsyik, Vadia Lidya, dalam akun Twitter-nya, @vadialidya.
"Baru pulang abis dr rmh sakit jenguk opa, langsung dpt kabar opa udh pergi.. Ya allah, semoga opa diterima disisi-Mu ya allah," tulis cucu Him Damsyik itu. "RIP Him Damsyik 1929-2012.. Bye bye Opa... I will miss u soo much," tambahnya.
Penata gerakDitulis @vadialidya, sang kakek sempat kritis saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Puri Cinere.
Him Damsyik merupakan aktor kelahiran Teluk Betung, Lampung, 14 Maret 1929. Dia merupakan aktor senior yang melejit lewat tokoh Datuk Maringgih dalam miniseri televisi Siti Nurbaya (1992).
Puluhan film dan sinetron pun telah dibintanginya. Ketertarikannya di dunia film diawali karena ia kerap diminta sutradara Wim Umboh menjadi koreografer untuk film-filmnya. Tak dinanya, Wim malah memintanya menjadi pemain.
Sebelumnya, ia justru dikenal sebagai seorang pedansa. Dansalah yang membuka jalan Him Damsyik ke dunia akting. "Asyik, kan? Dengan dansa, saya bisa meraih kesuksesan, karier, kesehatan, dan kebahagiaan. Jadi, kalau mau bahagia dan sehat, berdansalah," ujar Damsyik kala itu kepada Kompas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar