Jakarta - Android.Counterclank dianggap sebagai jalur pengiklan yang telah menerobos batas privasi para pengguna ponsel Android. Sejumlah data pun diunggah tanpa pengetahuan pemilik, apa saja?
Meski tidak dikategorikan sebagai program jahat pada umumnya, namun keberadaan Android.Counterclank yang menyelinap di 13 aplikasi Android patut diwaspadai. Sebab, aplikasi ini dapat beraktivitas tanpa izin pemilik ponsel.
Seperti dilansir Symantec dan dikutip detikINET, Sabtu (4/2/2012), aplikasi yang ditanamkan Android.Counterclank akan secara otomatis mengirimkan data pengguna seperti, nomor IMEI, merek, ukuran layar ponsel, dan sistem operasi yang digunakan ke server yang sudah ditentukan yakni apperhand.com.
Selain itu Android.Counterclank akan melakukan beberapa perubahan pada ponsel yang hinggapinya, seperti mengubah halaman muka pada browser, menambahkan bookmark yang ujung-ujungnya merujuk ke situs searchwebmobile.com.
Sebagai informasi, searchwebmobile.com merupakan situs pihak ketiga yang akan memberikan kompensasi rupiah bagi aplikasi yang mengarahkan pencarian melalui website mereka.
Hingga kini aplikasi yang mengandung Android.Counterclank masih beredar bebas di Android Market. Menurut Symantec, Google menolak untuk menghapus aplikasi ini karena tidak melanggar peraturan mereka.
( eno / eno ) http://www.detikinet.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar