Ia (Balotelli) berpikir bahwa ia dapat berada di atas peraturan. Ulahnya itu sungguh berdampak negatif bagi semangat dan kekompakan tim
Ulah Balotelli bagaikana duri dalam daging. Para pemain City mulai menyalahkan Mancini karena memberi kesempatan kepada pemain asal Italia itu, sebagaimana dikutip dari laman The Sun.
Taruhannya kelewat mahal dengan memanggil kembali Balotelli masuk ke City.
Mancini hendaknya berpikir bahwa Manchester United makin dekat dengan gelar Liga Utama Inggris jika saja pasukan asuhan Alex Ferguson mampu memenangi dua laga ke depan. Ulah Balotelli justru memicu keretakan dalam tim asuhan Mancini itu.
Meskipun menceploskan dua gol saat meladeni Sunderland dalam lanjutan Premier League, Sabtu (31/3), Balotelli kembali membuat ulah.
Ketika pertengahan babak kedua, Balotelli sempat terlibat cekcok dengan rekan satu timnya, Aleksandar Kolarov. Keduanya berebut mengambil tendangan bebas. City ditahan imbang 3-3 oleh Sunderland.
Sejumlah pemain City menyalahkan sikap Mancini yang terlalu memberi toleransi kepada Balotelli.
Sebuah sumber mengatakan, "Mario kini mulai membuat para pemain merasa tertekan. Harusnya ia mampu menunjukkan perilaku terpuji layaknya seorang bintang. Ia (Balotelli) berpikir bahwa ia dapat berada di atas peraturan. Ulahnya itu sungguh berdampak negatif bagi semangat dan kekompakan tim."
Dengan hasil imbang melawan Sunderland itu, City urung bersaing dengan MU, karena masih berada di posisi kedua dengan mengemas 71 poin atau selisih dua angka dari MU di puncak.
Bukan tidak mungkin, "Setan Merah" dapat mempelebar jaraknya itu jika saja pasukan Ferguson mampu mengalahkan Blackburn Rovers, Senin (4/2).
(A024)
Editor: AA Ariwibowo
http://www.antaranews.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar