FOTO:
Zurich - FIFA memberikan batas waktu kepada PSSI hingga 15 Juni untuk menyelesaikan masalah kompetisi. Jika gagal, maka Indonesia akan dijatuhi sanksi.
Keputusan tersebut disampaikan oleh FIFA dalam rapat Komite Eksekutif mereka di Zurich, Swiss, Jumat (30/3/2012) malam WIB. Statemen itu kemudian dilansir di situs resmi mereka.
"Federasi sepakbola Indonesia (PSSI) diberikan waktu sampai 15 Juni 2012 untuk menyelesaikan masalah, yang paling utama adalah untuk mengontrol breakaway league," demikian tulis statemen tersebut.
"Jika gagal, maka masalah ini akan dilimpahkan kepada Komite Darurat FIFA untuk diputuskan sanksinya," lanjutnya.
Sebelumnya, dalam rapat Exco AFC beberapa hari lalu, dicapai mufakat untuk mengajukan penundaan deadline FIFA terkait penuntasan konflik sepakbola di Indonesia.
PSSI sendiri sudah menyatakan bahwa mereka optimistis FIFA tidak akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.
Belakangan, PSSI mengusahakan rekonsiliasi dengan klub-klub ISL. Namun, usaha tersebut masih mendapatkan tanggapan dingin. Dua kali federasi sepakbola nasional itu gagal mendatangkan klub-klub ISL untuk berembuk. Mereka kemudian mengaku akan mendatangi langsung klub-klub tersebut.
( roz / mfi )http://sport.detik.com
Keputusan tersebut disampaikan oleh FIFA dalam rapat Komite Eksekutif mereka di Zurich, Swiss, Jumat (30/3/2012) malam WIB. Statemen itu kemudian dilansir di situs resmi mereka.
"Federasi sepakbola Indonesia (PSSI) diberikan waktu sampai 15 Juni 2012 untuk menyelesaikan masalah, yang paling utama adalah untuk mengontrol breakaway league," demikian tulis statemen tersebut.
"Jika gagal, maka masalah ini akan dilimpahkan kepada Komite Darurat FIFA untuk diputuskan sanksinya," lanjutnya.
Sebelumnya, dalam rapat Exco AFC beberapa hari lalu, dicapai mufakat untuk mengajukan penundaan deadline FIFA terkait penuntasan konflik sepakbola di Indonesia.
PSSI sendiri sudah menyatakan bahwa mereka optimistis FIFA tidak akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.
Belakangan, PSSI mengusahakan rekonsiliasi dengan klub-klub ISL. Namun, usaha tersebut masih mendapatkan tanggapan dingin. Dua kali federasi sepakbola nasional itu gagal mendatangkan klub-klub ISL untuk berembuk. Mereka kemudian mengaku akan mendatangi langsung klub-klub tersebut.
( roz / mfi )http://sport.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar