TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Musisi Iwan Fals menampilkan performanya dalam konser Kantata Barock bersama Setiawan Djodi, Sawung Jabo, dan yang lainnya, di Satdion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (30/12/2011). Kantata kembali melakukan konser reuninya di Jakarta, sekaligus melakukan penghormatan terhadap almarhum WS Rendra. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
Beberapa jam lalu sebuah kabar bohong soal meninggalnya legenda musik Indonesia, Iwan Fals tersebar melalui BlackBerry Messenger (BBM) dan Twitter. Iwan Fals ternyata baik-baik saja. Kabar bohong ini sebelumnya cukup mengemparkan para pengguna internet mengingat banyaknya fans Iwan Fals di negeri ini.
Iwan Fals pun berkomentar soal kabar meninggalnya lewat akun twitternya. "Klo tau orangnya yg bikin gosip pengen gue klepak," tulis Iwan di akun twitternya sekitar enam menit lalu.
Selain tweet ini Iwan sekitar 50 menit lalu menulis: "Wah panjang umur/rejeki berarti. Amiiiiin." Sebelum kabar bohong itu beredar Iwan sudah mempublish tweet bahawa ia tengah kerja.
Kabar tewasnya Iwan Fals ini cukup mengejutkan. Kabar bohong itu menyebutkan Iwan Fals meninggal karena serangan jantung. Belakangan ini sejumlah publik figur, tokoh masyarakat sering dikabarkan meninggal lewat twiiter dan BBM. Entah siapa yang memulai menyebarkan berita bohong itu. Media online pun biasanya dibuat sibuk untuk mencari konfirmasi soal kebenaran berita itu yang ujung-ujungnya ternyata kabar bohong. Para pembaca biasanya mendesak ingin segera mengetahui kejadian yang sebenarnya.
Penulis: Prawira Maulana |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar