KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin.Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin memaklumi langkah Semen Padang yang menarik dua pemainnya dari training camp timnas senior di Yogyakarta. Menurut Djohar, langkah tersebut bisa diterima karena sejumlah klub di kompetisi Indonesian Premier League (IPL) memang sedang menjalani sejumlah jadwal padat menjelang akhir kompetisi.
Sebelumnya, PSSI telah memanggil lima pemain Semen Padang, yakni Ferdinan Sinaga, Abdul Rachman, Jandia Eka Putra, Hengky Ardiles, dan Vendry Mofu, untuk bergabung dalam pemusatan latihan di Yogyakarta yang sudah bergulir sejak 19 April lalu. Pemusatan pelatihan itu digelar untuk menghadapi turnamen Internasional Al-Nakbah di Palestina, 13-23 Mei mendatang.
Namun, Ketua Umum Semen Padang, Erizal Anwar mengungkapkan, tim tengah dilanda krisis pemain karena persoalan cedera dan akumulasi kartu, sehingga klub memutuskan untuk menarik dua dari lima pemain tersebut, yakni Hengky Ardiles dan Vendry Mofu. Dengan demikian, Semen Padang hanya mengirimkan tiga pemain untuk timnas.
"Kita memaklumi klub-klub yang memerlukan pemainnya, karena kita tahu klub lagi hangat-hangatnya mencari peringkat karena sudah menjelang akhir kompetisi. Jadi kami biarkan mereka melakukan hal itu," ujar Djohar kepada wartawan di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis (3/5/2012).
Djohar mengungkapkan, PSSI secara khusus akan melakukan pembicaraan mengenai komposisi pemain timnas setelah tim "Merah Putih" melakoni laga ujicoba melawan PPSM Magelang hari ini. Ia berharap dengan adanya sejumlah laga ujicoba timnas nanti, beberapa evaluasi bisa diberikan agar komposisi pemain timnas menjadi semakin baik.
"Jadi besok akan ada pembicaran khusus tentang timnas ini. Kita lihat bagaimana hasil sore ini di Magelang, nanti hasilnya akan dievaluasi dan dilaporkan. Setelah itu kita akan tentukan langkah-langkah selanjutnya untuk timnas senior terutama," kata Djohar.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar