HARI INI DIBUKA MENEG KOPERASI DAN UKM - Festival Langkisau X Dimulai

Terakhir festival Langkisau IX diadakan pada tanggal 21-28 Juni 2011.

 Perhelatan akbar kepariwisataan hari ini, Selasa (5/6) mulai ditabuh di Pesisir Selatan. Iven pariwisata yang bernama  Fes­tival Langkisau  (FL) X,  dibuka Menteri  Negara Koperasi & UKM  Dr. Syarief Hasan, MM, MBA. FL tahun inipun disandingkan dengan Tour de Singkarak (TdS). Ibarat pepatah “sakali merangkuh dayung, dua pulau terlampaui”.

Menurut skedul yang dirancang panitia, pembukaan FL X dan TdS Etape VI akan dimulai dengan kegiatan pelepasan balon ke udara. Kegiatan pembukaan itu terkosentrasi di GOR H Ilyas Ya’koub Painan. Acara pem­bukaan ini juga rencananya akan dihadiri Gubenur Sumbar, bupati/walikota se - Sumbar, unsur Muspida provinsi/kabupaten/kota, pimpinan DPRD, pejabat BUMN dan pemuka masyarakat lainnya.

Terkait dengan agenda FL X yang berlangsung dari tanggal 5-12 Juni itu, Bupati Pessel Nasrul Abit Senin (4/6) menyebutkan, perhelatan akbar ini diharapkan mampu menyedot pengunjung dalam jumlah besar untuk ber­kunjung ke Pesisir Selatan. Nasrul Abit menjamin, pengunjung akan terhibur.

“FL memang dirancang khusus. Olahraga dan seni budaya dipadu­kan sembari mempromosikan poten­si pariwisata yang ada di daerah. Untuk itu kita berharap pelaksa­naan FL dan TdS ini bisa berjalan lancar dan sukses. Mari dijaga nama baik daerah,” kata Nasrul Abit.

Dengan agenda FL, pariwisata Pesisir Selatan bisa bangkit. Pessel itu adalah negeri yang elok, indah cantik dan budayanya sangat memesona. Selama ini banyak orang tidak bisa menyaksikannya. Kini ia dikemas dengan sangat menarik melalui FL. Materinya hampir 100 persen khas Pessel. Misalnya  terbang layang, selaju sampan danmangaik mungkuih dan lain-lain.

Dengan kemasan semacam itu, targetnya hanya satu, bagaimana FL dapat meningkatkan kunjungan masyarakat, baik dari dalam maupun luar daerah. Bahkan diharapkan bisa menyedot pengun­jung dari luar negeri. Tidak tang­gung-tanggung, pemerintah menar­getkan FL mampu menarik 150 ribu lebih pengunjung. Dengan angka kunjungan yang demikian besar diharapkan pula terjadi transaksi perdagangan masyarakat di sini.

Menurut Nasrul Abit, tahun ini sudah masuk tahun kesepuluh pelaksanaan FL. Maka sudah sepantasnyalah dunia parawisata daerah ini menggeliat yang ditandai dengan meningkatnya angka kun­jungan wisatawan ke objek-objek wisata unggulan di Pessel.

“Objek wisata yang sudah ramai dikunjungi pelancong yaitu Pantai Carocok Painan, Puncak Bukit Langkisau, Jembatan Akar dan sejumlah objek lainnya. Warga disekitar objek wisata itu juga telah merasakan bagaimana dampak kunjungan terhadap ekonomi mere­ka. Maka dengan momen FL, angka kunjungan itu diharapkan akan melonjak drastis,” katanya.

Ditambahkannya, FL tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Di mana iven tersebut disandingkan dengan TdS. Pessel menjadi rute yang dilalui peserta TdS dan lokasi finish etape VI Pariaman-Painan sepanjang 143 km. Ini merupakan langkah penting untuk menunjukkan kepada dunia luar bahwa Pessel layak menjadi tujuan wisatawan.

Wakil Bupati Pessel Editia­warman menambahkan secara rinci kegiatan FL. Pada FL X akan digelar pawai budaya, lomba parala­yang,  lomba selaju sampan, lomba mengaik ikan mungkuih, lomba fun bike, festival randai, festival tari, lomba lagu pop minang, antraksi kesenian, pemilihan duta wisata (Uda dan Uni), lomba fotografer, panjat pinang, memancing di laut bebas, festival band antar SLTA, festival marching band antar SLTA, lomba lagu solo antar SLTA serta pameran dan bazar.

Dikatakan Editiawarman, pada FL ini penyuguhan berbagai lomba selain sebagai upaya memper­tahankan budaya asli juga untuk meningkatkan rasa kecintaan kepa­da budaya, tradisi dan olahraga.

TdS pada etape VI akan finish di depan rumah dinas bupati. Di sini akan digelar atraksi seni budaya rabab pasisie dan tari rantak kudo secara kolosal. Selan­jutnya, penyerahan hadiah lomba dan cindera mata. Ditutup dengan press confrence dan peninjauan objek wisata bersama media. Penyam­butan peserta TdS di lokasi finishdilakukan secara meriah. Antara lain digelar atraksi kesenian khas daerah  seperti tari rantak kudo oleh group kesenian setempat, sekaligus penyerahan hadiah. “Maka datang dan ikutilah FL X dan TdS di Pessel,” katanya sem­bari mengundang. (h/har)

http://www.harianhaluan.com