Tiga poin cuma-cuma akhirnya di dapatkan tuan rumah sebagai modal meraih title juara anya menjadi tamu di partai kandang SP di stadion Haji Agus Salim, Padang, Minggu (17/6) urung menampakan diri di lapangan. Kemenangan WO (Walk Out) jelas menjadi milik tuan rumah dengan agregat kemenangan 3-0.
Posisi tersebut jelas menguntungkan pasukan H. Suhatman Imam karena tidak harus mengeluarkan tenaga dalam memantapkan posisi di papan atas klasemen sementara dengan raihan poin 40 yang kian mendekatkan tim urang awak ketangga juara.
“Kemarin kami telah melakukan komunikasi di manajemen Persijap Jepara, mereka mengatakan urungnya Pemain datang ke padang dikarenakan krisis financial karena sudah tiga bulan gaji pemain belum dibayarkan. Inilah yang menjadi akar permasalahannya sehingga wasit memutuskan kemenangan WO untuk SP,” ujar Direktur utama PT. Kabau Sirah Semen Padang (PT. KKSP), Erizal Anwar kemarin di Padang.
Sementara menyangkut isu yang mengatakan kemenangan WO yang diterima SP merupakan bagian dari strategi dalam memuluskan langkah Kabau Sirah merebut gelar juara, Erizal Anwar membantahnya. Menurut Erizal, ketidakdatangan tim lawan murni karena masalah keuangan.
“Saya tegaskan ini jelas masalah finansial dan bukan dari strategi memuluskan lagi SP sebagai juara,” Lanjutnya.
Erizal menjelaskan kasus kemenangan WO yang diterima Semen Padang sebelumnya juga pernah dialami Persiba Bantul yang dinyatakan meraih kemenangan cuma-cuma atas Persija Jakarta. Dalam sidang disiplin, PSSI menyatakan kemenangan WO untuk Persiba sementara Persija mendapat hukuman pengurangan poin tiga. (h/rio)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar