DPRD Kota Padang meminta masyarakat mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) untuk mencegah kejahatan dan meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas yang mencurigakan.
Wakil Ketua DPRD Kota Padang Afrizal di Padang, Senin, mengatakan, saat ini masyarakat harus berhati-hati dengan lingkungan sekitar baik dari tindak kejahatan maupun hal lain yang dapat terjadi.
"Siskamling berguna agar ada interaksi antara masyarakat di lingkungan sekitar dalam mengamankan daerah masing-masing, sehingga warga bisa menindaklanjuti secara langsung kejadian di sekitarnya dan melaporkan setiap kejadian dengan cepat kepada aparat terdekat," katanya, Senin (18/6/2012).
Dia menambahkan, dengan adanya siskamling setidaknya dapat mengurangi tindak kejahatan terutama di pemukiman warga.
Hal tersebut disampaikannya terkait terungkapnya keberadaan pembuat narkotika jenis sabu-sabu di daerah itu oleh pihak kepolisian setempat pada Sabtu (16/6/2012) malam yang telah beroperasi selama empat bulan, namun tidak diketahui warga.
Terungkapnya keberadaan produksi sabu-sabu di Jondul Rawang Blok H/1 Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan dengan tersangka Ronald Seprianto (29) setelah terjadi kebakaran akibat pembuatan narkotika tersebut.
Rumah itu digeledah pihak kepolisian dan didapati adanya alat dan bahan pembuat sabu-sabu serta sabu-sabu siap edar. "Hal ini akibat kurang pekanya masyarakat dengan lingkungan sekitar, sehingga siskamling merupakan salah satu cara yang efektif dan harus kembali digiatkan," katanya.
Afrizal menambahan, masyarakat harus sadar mereka merupakan pihak keamanan untuk diri sendiri dan juga lingkungannya, agar ke depan kejadian semacam itu tidak terjadi lagi.
Selain menilai perlunya mengaktifkan kembali siskamling, DPRD Padang juga memberikan apresiasi terhadap keberhasilan pengungkapan kasus tersebut.
"Kita juga patut memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian atas pengungkapan kasus tersebut, namun diharapkan ke depan pengawasan harus lebih ditingkatkan agar kriminalitas dan juga kejahatan lainnya dapat ditekan di daerah ini," katanya.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar