kurnia sari azizaGubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengunjungi korban kebakaran Karet Tengsin, Jakarta Pusat. Ia mengunjungi posko pengungsian dan TPU Karet Bivak, Selasa, (7/8/2012).
Pernyataan kontroversial kembali dilontarkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Kali ini, Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, melontarkan pernyataan yang menyindir Wali Kota Solo, Joko Widodo, saat berkunjung ke lokasi pengungsian korban kebakaran Kalimati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (7/8/2012).
Sindiran sang Gubernur yang kembali maju dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua ini bahkan terekam kamera video salah satu televisi swasta. Video tersebut juga diunggah ke YouTube dan memancing komentar warga.
Di dalam video berjudul "Kunjungi Warga Karet Tengsin (musibah kebakaran, foke justru berkampanye" itu, Foke bertanya kepada warga perihal pilihan warga dalam Pilkada DKI putaran kedua. "Sekarang lo nyolok siapa? Kalo nyolok Jokowi, mending mah bangun di Solo aja," kata Foke.
Pernyataan ini direspons dengan gelak tawa warga yang tengah tertimpa musibah. Mereka langsung buru-buru menjawab, "Ya bapaklah. Bapak kumis," tukas salah seoerang ibu yang diajak berdialog dengan Foke.
Dengan tersenyum, Foke menyatakan, pemerintah daerah kini tengah menginventarisasi kerusakan yang terjadi akibat kebakaran hebat pada Senin (6/8/2012) tersebut. "Nanti kita inventarisir dulu semuanya. Saya ambil keputusan sebelum seminggu lagi deh," janji Foke.
Warga pun menyambut janji Foke tersebut. "Iya nih, Pak sementara masih ngungsi nih Pak. Baru masukudah ngungsi," ujar warga.
Kunjungan Foke ke lokasi kebakaran sebenarnya bukan kali ini saja. Beberapa waktu lalu, Foke juga sempat mengunjungi lokasi pengungsian korban kebakaran di Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Namun, baru kali ini Foke dalam kapasitasnya sebagai Gubernur menyindir pesaing kuatnya dalam Pilkada DKI Jakarta, Jokowi, di hadapan para korban kebakaran.
Pernyataan Foke dalam video itu pun memicu berbagai komentar yang umumnya bernada mengecam. Salah satunya: "...Yang salah itu komentar dia 'sekarang lo nyolok siapa? kalo nyolok jokowi mah bangun di solo aja . Jadi kalau MASYARAKAT JAKARTA tidak menggunakan hak pilihnya bukan untuk dia, maka masyarakat itu tidak berhak buat dapat bantuan yang memang jadi KEWAJIBAN pemerintah dan disuruh pindah kota?...," tulis pemilik akun zeroyuki 922.
Warga lain juga mempertanyakan pernyataan Foke itu. "Memangnya kalo 'nyolok' Foke udah pasti dibangun tuh? Ntar nyesel lagi, udah 'nyolok' eh malah cuma (janji)," tulis gleadytsn.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar