Tribunews.com/Edwin Firdaus
Bambang Widjojanto
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum tahu dan belum dilapori stafnya mengenai kemungkinan dalam waktu dekat ada menterinya anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II akan ditetapkan tersangka oleh KPK.
"Kami belum laporkan ke Presiden (soal itu)," kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrian Pasha, di kantor Presiden Jakarta, Rabu (8/8/2012).
Julian enggan berkomentar banyak soal ini. "Kalau belum (tersangka) nggak usah ditanggapi ya," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan lembaga antikorupsi itu segera menetapkan seorang menteri aktif KIB Jilid III sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.
Bambang menyampaikan itu dalam diskusi bertajuk "Eksistensi KPK dalam Pemberantasan Korupsi" di Jakarta, Rabu (8/8/2012).
"Mudah-mudahan ada menteri dalam beberapa bulan ke depan," kata Bambang saat diskusi itu.
Dia menanggapi pernyataan Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, yang juga menjadi pembicara dalam kasus tersebut.
Pramono mengapresiasi KPK karena berani menjerat sejumlah pejabat tinggi yang terlibat korupsi. Namun menurut Pramono, KPK kerap menjerat para pejabat tersebut saat mereka "non job" atau tidak aktif lagi. Seusai diskusi, Bambang enggan menjelaskan siapa menteri yang dimaksudnya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar