Seorang gadis remaja India berencana untuk membunuh keluarganya dengan memakai jasa pembunuh bayaran. Gadis itu kesal karena keluarganya melarang dia menikahi kekasihnya yang sudah beristri.
Gadis bernama Manpreet Kaur (19 tahun) itu akhirnya ditangkap bersama lima pembunuh bayarannya. Penangkapan terjadi setelah pembantu keluarga Kaur tewas dalam sebuah upaya ceroboh para pembunuh bayaran itu untuk menghabisi orangtua dan saudara gadis itu ketika mereka sedang tidur di rumah mereka di Kanjhla, India.
Kaur diduga ingin keluarganya binasa setelah mereka tidak menyetujui hubungannya dengan Gurmeet Singh, seorang pria yang sudah menikah dari sekte Ramdasia. Keluarga gadis itu melecehkan dia karena ngotot mau menikahi pria tersebut.
Seorang polisi di Sangur, Harcharan Singh Bhullar, mengatakan, "Manpreet (Kaur) marah atas keputusan keluarganya dan memutuskan untuk melenyapkan ibu, ayah dan kakaknya." Ketika keluarganya mengetahui hubungannya dengan Gurmeet Singh, mereka mengeluarkan gadis itu dari sekolah dan dia menolak untuk memasuki desanya.
Kaur merasa terpukul dan marah. Ia diduga lalu menghubungi bekas pembantu keluarga mereka, Ramu, untuk mencari para pembunuh bayaran guna melenyapkan keluarganya, demikian laporan harian Hindustan Times, Senin (6/8).
Kaur kemudian menyewa lima pembunuh. Ia menjanjikan kepada mereka bayaran 500.000 rupee (Rp 86 juta), untuk membunuh keluarganya. Namun para pembunuh itu gagal hingga tiga kali. Kegagalan ketiga mereka terjadi pada malam tanggal 15 Juli, kata polisi.
Para pembunuh itu menyelinap ke rumah keluarga Kaur sebelum membunuh pembantu rumah tangga keluarga itu, Jarnail Singh (20 tahun), yang sedang tidur di halaman rumah. Kelompok itu lalu melarikan diri karena yakin ayah gadis itu, Avtar Singh, terbangun akibat keributan saat pembunuhan Jarnail Singh.
Ketika polisi memulai penyelidikannya terhadap pembunuhan Jarnail Singh, rencana gadis itu terbongkar. Para pembunuh bayaran itu kemudian ditangkap dalam perjalanan mereka untuk mengambil bayaran dari Kaur. Polisi menemukan tiga sepeda motor, sebuah pistol dan tiga selongsong peluru.
Kaur dan para pembunuh itu mengakui kejahatan mereka.
Polisi Bhullar mengatakan, pihaknya juga menyelidiki apakah kekasih Kaur, Gurmeet Singh, berperan dalam kasus tersebut.
KOMPAS. Com
Gadis bernama Manpreet Kaur (19 tahun) itu akhirnya ditangkap bersama lima pembunuh bayarannya. Penangkapan terjadi setelah pembantu keluarga Kaur tewas dalam sebuah upaya ceroboh para pembunuh bayaran itu untuk menghabisi orangtua dan saudara gadis itu ketika mereka sedang tidur di rumah mereka di Kanjhla, India.
Kaur diduga ingin keluarganya binasa setelah mereka tidak menyetujui hubungannya dengan Gurmeet Singh, seorang pria yang sudah menikah dari sekte Ramdasia. Keluarga gadis itu melecehkan dia karena ngotot mau menikahi pria tersebut.
Seorang polisi di Sangur, Harcharan Singh Bhullar, mengatakan, "Manpreet (Kaur) marah atas keputusan keluarganya dan memutuskan untuk melenyapkan ibu, ayah dan kakaknya." Ketika keluarganya mengetahui hubungannya dengan Gurmeet Singh, mereka mengeluarkan gadis itu dari sekolah dan dia menolak untuk memasuki desanya.
Kaur merasa terpukul dan marah. Ia diduga lalu menghubungi bekas pembantu keluarga mereka, Ramu, untuk mencari para pembunuh bayaran guna melenyapkan keluarganya, demikian laporan harian Hindustan Times, Senin (6/8).
Kaur kemudian menyewa lima pembunuh. Ia menjanjikan kepada mereka bayaran 500.000 rupee (Rp 86 juta), untuk membunuh keluarganya. Namun para pembunuh itu gagal hingga tiga kali. Kegagalan ketiga mereka terjadi pada malam tanggal 15 Juli, kata polisi.
Para pembunuh itu menyelinap ke rumah keluarga Kaur sebelum membunuh pembantu rumah tangga keluarga itu, Jarnail Singh (20 tahun), yang sedang tidur di halaman rumah. Kelompok itu lalu melarikan diri karena yakin ayah gadis itu, Avtar Singh, terbangun akibat keributan saat pembunuhan Jarnail Singh.
Ketika polisi memulai penyelidikannya terhadap pembunuhan Jarnail Singh, rencana gadis itu terbongkar. Para pembunuh bayaran itu kemudian ditangkap dalam perjalanan mereka untuk mengambil bayaran dari Kaur. Polisi menemukan tiga sepeda motor, sebuah pistol dan tiga selongsong peluru.
Kaur dan para pembunuh itu mengakui kejahatan mereka.
Polisi Bhullar mengatakan, pihaknya juga menyelidiki apakah kekasih Kaur, Gurmeet Singh, berperan dalam kasus tersebut.
KOMPAS. Com
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar