Ilustrasi (inet)
Hal itu diakui Frankie Widjaja, Distribution Sales Manager AMD Indonesia. Namun bagi dia, fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia.
"Penurunan (prosesor desktop-red) sebenarnya terjadi di dunia, cuma dampaknya memang sampai ke Indonesia," katanya, usai memperkenalkan jajaran prosesor AMD A series di FX Style, Selasa (27/11/2012).
Berdasarkan data Gartner yang dirilis beberapa waktu lalu, pengapalan komputer di seluruh dunia mengalami penurunan hingga 8,6% dalam periode Juli-September 2012. Penurunan ini termasuk laptop dan komputer desktop.
Pun begitu, AMD tetap optimistis menjajakan produknya di Indonesia. Karena di sini, para peminat komputer rakitan disinyalir tetap tumbuh tapi dengan segmentasi yang berbeda.
Misalnya, para gamer yang akan tetap membangun komputer yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Begitu juga dengan para overclocker, penggiat multimedia, hingga pemakai rumahan.
"Pasarnya tetap ada kok di sini, tapi mungkin agak berbeda. Sekarang orang kalau beli komputer sudah bisa menyesuaikan dengan kebutuhan," tegas Frankie.
Melihat peluang tersebut, AMD percaya bahwa prosesor generasi teranyar mereka mampu mempertahankan gairah industri komputer Tanah Air. Terlebih lagi dengan performa dan harga yang cukup besaing.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar