Sejumlah tahanan wanita Palestina di penjara Israel.
GAZA -- Lembaga HAM Palestina menyerukan lembaga-lembaga kemanusiaan dan HAM internasional untuk membela para tawanan wanita Palestina.
Mereka menyerukan pembentukan kekutan penekan yang bekerja ke arah pembebasan semua tawanan wanita Palestina dari penjara-penjara Zionis Israel.
Pusat Studi Tawanan Palestina menyebutkannya dalam laporannya pada Selasa (27/11). Seruan dikeluarkan bertepatan dengan hari anti kekerasan sedunia terhadap wanita pada 25 November.
''Penjajah Zionis Israel telah menahan lebih dari 10 ribu wanita Palestina sejak dimulainya pendudukan tanah Palestina tahun 1948,'' sebut Pusat Studi Tawanan Palestina seperti dikutip Infopalestina.
Sebanyak 950 wanita Palestina ditahan selama 12 tahun terakhir sejak intifadhah Alaqsha meletus tahun 2000 lalu.
Laporan menyebutkan 11 tawanan wanita Palestina hari ini mendekam di dalam penjara Zionis Israel. Dua di antaranya di bawah umur. Mereka adalah Hudail Abu Turki dan Ala Jabah yang berusia tujuh belas tahun.
Laporan juga menyebutkan bahwa Israel menahan para tawanan wanita dalam kondisi sangat keras. Mereka mempraktekkan segala bentuk kekerasan, penyiksaan dan intimidasi terhadap para tawanan wanita.
Laporan juga menyebutkan bahwa Israel menahan para tawanan wanita dalam kondisi sangat keras. Mereka mempraktekkan segala bentuk kekerasan, penyiksaan dan intimidasi terhadap para tawanan wanita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar