detiksport/doni
Sijunjung - Lewat pertarungan sengit dengan empat pebalap lain, Loh Sea Keong akhirnya memenangi etape keempat Tour de Singkarak. Cuaca panas disebutnya jadi hambatan besar, sekaligus motivasi untuknya cepat-cepat menuntaskan lomba.
Loh Sea Keong seperti tak bisa berhenti tersenyum setelah melewati etape empat Tour de Singkarak 2013, Rabu (5/6). Menempuh jarak 189,5 km dari Sijunjung ke Pulau Punjung dia finis di posisi terdepan dengan catatan waktu empat jam 29 menit dan 44 detik.
Pebalap asal Malaysia itu memenangi adu sprint dengan empat pebalap lain menjelang garis finis untuk bisa meraih kemenangan pertamanya di Tour de Singkarak. Rider yang memperkuat OCBC Singapore Continental Cycling Team itu gagal meraih kemenangan di dua kesempatan sebelumnya yakni saat tampil di edisi 2009 dan 2012.
"Tentu saja saya senang. Saya menyukai Indonesia. Ini kemenangan ketiga saya, dua lainnya saya dapat di Thailand. Di Indonesia ini yang pertama, saya ikut di penyelenggaraan yang pertama dan tahun lalu," ujarnya ramah pada wartawan.
Meski jadi kampiun, Loh Sea Keong menyebut kalau etape keempat sangat sulit untuk ditaklukkan. Selain panas yang menyengat, secara teknis rute Sijunjung - Pulau Punjung juga sangat sulit.
"Saya ingin cepat-cepat menyudahi siksaan panas ini, mungkin karena itulah saya bisa jadi lebih cepat dan akhirnya menang," lanjutnya berseloroh.
"Tapi itu benar. Panasnya masih sama dengan di Malaysia, tapi yang pasti rute ini tidak lebih mudah dari rute sebelumnya. Ini sangat sulit, " tambahnya.
Loh Sea Keong seperti tak bisa berhenti tersenyum setelah melewati etape empat Tour de Singkarak 2013, Rabu (5/6). Menempuh jarak 189,5 km dari Sijunjung ke Pulau Punjung dia finis di posisi terdepan dengan catatan waktu empat jam 29 menit dan 44 detik.
Pebalap asal Malaysia itu memenangi adu sprint dengan empat pebalap lain menjelang garis finis untuk bisa meraih kemenangan pertamanya di Tour de Singkarak. Rider yang memperkuat OCBC Singapore Continental Cycling Team itu gagal meraih kemenangan di dua kesempatan sebelumnya yakni saat tampil di edisi 2009 dan 2012.
"Tentu saja saya senang. Saya menyukai Indonesia. Ini kemenangan ketiga saya, dua lainnya saya dapat di Thailand. Di Indonesia ini yang pertama, saya ikut di penyelenggaraan yang pertama dan tahun lalu," ujarnya ramah pada wartawan.
Meski jadi kampiun, Loh Sea Keong menyebut kalau etape keempat sangat sulit untuk ditaklukkan. Selain panas yang menyengat, secara teknis rute Sijunjung - Pulau Punjung juga sangat sulit.
"Saya ingin cepat-cepat menyudahi siksaan panas ini, mungkin karena itulah saya bisa jadi lebih cepat dan akhirnya menang," lanjutnya berseloroh.
"Tapi itu benar. Panasnya masih sama dengan di Malaysia, tapi yang pasti rute ini tidak lebih mudah dari rute sebelumnya. Ini sangat sulit, " tambahnya.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar