HARUS DIRUJUK KE M. DJAMIL
PAYAKUMBUH, HALUAN — Muhammad Rifki, 6 tahun, bocah yang menderita penyakit aneh dengan kondisi mata membesar yang sejak dialami sejak 2 bulan kemarin, Kamis (8/9) telah dibawa untuk dirawat ke Rumah Sakit Umum dr. Adnaan WD Payakumbuh. Hanya saja, dokter di Rumah Sakit tersebut mengaku, untuk pengobatan lebih lanjut, Muhammad Rifki harus dibawa ke RS M Djamil Padang.
”Dokter spesialis mata kita sudah memeriksa penyakit yang diderita anak tersebut. Dia mengidap penyakitretinoblastoma bilateral atau penyakit mata. Namun untuk pengobatannya, ia mesti dirujuk ke RS M. Djamil Padang,” ujar Kabid Pelayanan RS Adnan WD, dr. Elista Yosepha.
Di RS Adnan WD, anak pasangan Syafri dan Yanti ini dirawat di ruang rawat inap Teratai. Di tempat tersebut, bocah laki-laki kelahiran 11 Mei 6 tahun lalu tersebut itu hanya bisa terbujur dengan tangan terinfus. Sedangkan matanya tidak lagi bisa melihat karena tertutup oleh benjolan yang terdapat di kedua matanya.
”Sejak dirawat di rumah sakit, kondisi sesak napasnya sudah cukup membaik dari hari sebelumnya,” papar dr. Elista. Orang tua Rifki, Syafri dan Yanti memutuskan untuk membawa anaknya ke RS Adan WD karena sudah tidak tahan dengan penderitaan dan keluhan Rifki. Namun sesampai di RS Adnan WD, Syafri terkejut begitu mendengar anaknya harus dioperasi ke RS M. Djamil Padang.
“Sungguh, saya belum tahu berbuat apa. Dokter menyarankan anak saya harus dibawa ke RS M. Djamil Padang. Sedangkan saya tidak memiliki biaya untuk pengobatan ke Padang. Mungki akan butuh biaya besar,” papar Syafri didampingi istrinya, Yanti.
Yanti maupun Syafri kini tampak pasrah dengan kondisi anaknya. Di ruang rawat inap kelas III Teratai, ia masih mempertimbangkan saran dokter untuk merujuk Rifki ke RS M. Djamil Padang. Ia butuh bantuan uluran tangan dari dermawan membantu menanggulangi biaya pengobatan bocah yang semestinya ada di ruang sekolah kelas satu SD tersebut. (h/il)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar