Tim siswa SMA Indonesia berhasil meraih dua medali perak dan satu medali perunggu dalam ajang "International Olympiad on Astronomy and Astrophysics" (IOAA) ke-5 atau Olimpiade Astronomi Internasional ke-5 di Katowice dan Krakow, Polandia. Tim Indonesia yang terdiri dari lima siswa SMA itu datang di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Senin (5/9) malam. (FOTO ANTARA/Kemendiknas-Sukemi/EMY/Koz/11.)
Dalam siaran persnya, Selasa, Staf khusus Mendiknas Sukemi mengatakan, satu medali perunggu diraih oleh M. Wildan Ghafari dari SMA Semesta Semarang, sedangkan dua medali perak diraih Ko Matias Adrian dari SMA Negeri 5 Bekasi dan Raymond Djajalaksana dari SMAK Penabur, Jakarta.
Para jawara astronomi ini disambut para pejabat kementerian pendidikan Senin malam setibanya dari Polandia.
"Olimpiade itu diikuti 29 tim dari 26 negara dengan jumlah peserta sebanyak 134 siswa SMA, sedangkan Indonesia mengirimkan lima siswa SMA dari Bekasi, Jakarta, Semarang, Gresik, dan Surabaya," kata Sukemi.
Kelima siswa SMA itu adalah Ko Matias Adrian (SMA Negeri 5 Bekasi), Raymond Djajalaksana (SMAK IPEKA Sunter Jakarta), M. Wildan Ghafari (SMA Semesta, Semarang), Miftahul Hilmi (SMA Negeri 1 Gresik), dan James Lim (SMAK Petra Surabaya).
Mereka didampingi dua tim leader dari ITB yakni Dr Hakim L. Malasan dan Dr Mohammad Ikbal.
Selain dua perak dan satu perunggu, Indonesia, melalui Dr Chatief Kunjaya, terpilih menjadi Presiden IOAA untuk periode 2012-2016.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar