Padang-Singgalang Kota Padang akan menjalani moratorium (penghentian sementara) penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2011 ini.
Namun, bila Badan Kepegawaian Nasional (BKN) mengizinkan, bakal tetap dilakukan perekrutan sebanyak 200 orang ‘tukang pukul’ (tenaga keamanan memiliki ilmu beladiri—red). Hal itu dikatakan Walikota Padang, Fauzi Bahar, Sabtu (24/9). Disebutkan, surat permintaan izin itu telah dikirimkan ke BKN dan tengah menunggu hasilnya. Bila diizinkan, maka akan segera dilakukan perekrutan. Tenaga keamanan itu syarat utamanya memiliki ilmu beladiri dari berbagai seni ilmu beladiri dan perguruan. Lalu, syarat lainnya baru sama dengan pendaftaran CPNS biasa. Namun, tenaga keamanan itu sistemnya kontrak setiap tahun. Bila kerja mereka bagus dan dikontrak hingga lima tahun, ada kemungkinan diangkat menjadi CPNS. “Bagi yang berminat tunggu saja izin dari pemerintah pusat dulu. Bila telah ada izin, maka akan segera dilakukan perekrutan,” ujar Fauzi Bahar. Tenaga keamanan itu, bisa juga nantinya berkoordinasi dengan Satpol PP dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Menurut Wako, perekrutan itu untuk lebih menertibkan Pasar Raya Padang dan tempat-tempat lain. Sebab, para Pedagang Kaki Lima (PKL) kini semakin membandel dan sulit ditertibkan. Di samping itu, untuk lebih memberikan rasa aman ke pedagang dan masyarakat lain untuk berbelanja dan beraktivitas. (103) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar