VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, meminta manajemen Taman Impian Jaya Ancol melakukan investigasi kecelakaan yang menimpa pengunjung wahana Atlantis Water Advanture akibat ambruknya dinding dekorasi yang menghiasi wahana tersebut, kemarin siang.
Gubernur Jakarta desak Manajemen Ancol segera investigasi bekerja sama dengan kepolisian.
"Saya prihatin dengan kejadian ini dan saya minta manajemen Ancol segera melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kecelakaan ini. Lakukan koordinasi dengan kepolisian," kata gubernur di Jakarta.
Foke, panggilan akrab Fauzi Bowo, berharap manajemen Ancol mampu menyelesaikan masalah ini dengan baik. "Mereka telah puluhan tahun mengelola tempat wisata terbesar di Jakarta ini," ucap Fauzi.
Akibat kecelakaan itu, sejumlah pengunjung yang mengalami luka-luka. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Atas insiden ini manajemen Ancol sudah menyampaikan permintaan maaf.
Penjelasan Ancol
Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Budi Karya Samadi mengungkapkan penyebab kejadian ini yakni terlepasnya elemen vyro semen sebagai penunjang luncuran sesuai konsep kawasan Atlantis, sepanjang sekitar 3,5 meter.
Sedangkan struktur peluncur maupun struktur kolam tetap utuh dan kokoh. Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk rumah sakit untuk penanganan empat pengunjung yang mengalami luka.
"Kami akan melakukan evaluasi lebih lanjut mengenai kejadian ini untuk keselamatan dan kenyamanan pengunjung," terang Budi. Saat ini wahana itu ditutup sementara.
Adapun empat pengunjung yang menjadi korban yakni, tiga orang dewasa dan satu anak-anak. Mereka adalah, Anggiat Silitonga (31) mengalami sobek pada bagian kaki, Sulastri (31) mengalami luka di bagian kaki, Rianto (31) mengalami luka pada bagian kepala, serta Riki Alvian (11) yang mengalami luka pada pelipisnya. Seluruh korban dievakuasi ke RS Satya Negara Sunter Jakarta Utara. (ren)
• VIVAnews
BERITA TERKAIT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar