Padang, Singgalang Lima anggota DPRD Sumbar yang berencana berangkat ke Spanyol akhirnya membatalkan keberangkatan. Kondisi itu dipicu belum adanya kejelasan soal keberangkatan, terkait izin Mendagri. Wakil Ketua Komisi II, Arkadius Dt. Intan Bano yang menjadi salah seorang yang berencana berangkat ke Spanyol mengakui, mereka telah memutuskan untuk tidak jadi berangkat ke negara matador itu. “Kami memutuskan saja tidak jadi berangkat, karena memang belum ada kejelasan, sementara waktu semakin kasib,” ujarnya kepada wartawan di ruang komisi II DPRD Sumbar, Kamis (13/10). Sampai kemarin diakuinya belum ada kejelasan soal izin Mendagri kepada para anggota DPRD Sumbar itu. “Izin dari Mendagri belum keluar. Daripada mengganggu aktivitas, makanya kami batalkan saja,” katanya lagi. Politisi Partai Demokrat itu juga menegaskan kalau keberangkatan mereka ke Spanyol dibatalkan, bukan ditunda. “Kami batalkan,” tegasnya. Dia kembali menyebutkan, kepergian ke Spanyol sebenarnya sangat penting. Selain mendukung program kerja Komisi II, juga penting bagi pengembangan rumah potong hewan (RPH) modern yang kini sedang dibangun di Payakumbuh. “RPH itu bertaraf internasional dan kita mendapatkan bantuan mesin dari pemerintah pusat. Mesin itu berasal dari Spanyol dan kabarnya terbaik di dunia,” katanya. Untuk operasional mesin itu, jelas lanjutnya diperlukan informasi cara kerjanya, kapasitas mesin, tenaga kerja yang dibutuhkan, dan lainnya. “Kalau terbaik dari mana pembandingnya. Ini kan perlu diketahui,” ulasnya. Konon lanjutnya, mesin itu sudah bisa menghasilkan produk halal. Tak hanya didukung mesin dengan pisau yang tajam tapi juga pemotongan menghadap kiblat. Canggihnya lagi, mesin tak hanya bisa mendukung untuk kecukupan daging, tapi juga kulit. “Tapi tetap saja kita mesti mengetahui sertifikat halalnya di dapat dari mana. Jangan sampai itu cuma kata mereka,” ujarnya. Kini karena sudah dipastikan kelimanya membatalkan keberangkatan, maka semua apa yang akan ditinjau dan ingin diketahui dititipkan kepada yang berangkat. “Karena kami tidak pergi, maka kami menitip pesan saja kepada Kepala Bappeda, Kepala Dinas Peternakan, Wagub dan Walikota Payakumbuh yang berangkat,” sebutnya. Seperti yang diberitakan Singgalang kemarin, sebanyak lima orang anggota DPRD dari Komisi II, yakni Arkadius Dt. Intan Bano, Zulkenedi Said, Dedrizal, Maswar Masud, dan Darmawi berencana berangkat ke Spanyol. Mereka akan melihat lebih dekat tentang RPH modern di sana. Direncanakan keberangkatan selama 8 hari dimulai 16 Oktober sampai 23 Oktober. (104) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar