SHUTTERSTOCK
ACEH, KOMPAS.com - Bripka Putra Kurniawan (37) anggota polisi di Aceh, Selasa (18/10/2011) malam ditemukan tewas gantung diri rumah kontrakannya di Jalan K Saman, Lorong Buntu, Beurawe, Kuta Alam, Banda Aceh.
Peristiwa mengejutkan itu pertama kali diketahui oleh Safrani (50), pemilik rumah kontrakan yang dihuni oleh korban, yang baru pindah dari Polres Lhokseumawe. Pemilik rumah itu curiga dengan keberadaan korban yang tidak terlihat keluar seharian. "Biasanya dia ada lewat atau bicara dengan warga sekitar. Tapi, seharian ini dia (korban) tidak keluar," katanya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban nekat mengakhiri hidupnya karena disebut-sebut tengah menghadapi permasalahan keluarga. Pantauan di lokasi kejadian yang disesaki anggota Polri dari Polda Aceh dan Polresta Banda Aceh, tercium aroma yang tidak sedap. Diduga korban sudah tewas lebih satu hari.
Wakil Kepala Polresta AKBP Moffan Mk menyebutkan dari ciri-ciri luar, berat dugaan korban bunuh diri. "Dari olah TKP yang dilakukan, berat dugaan korban bunuh diri. Tapi, untuk lebih jelasnya kami tetap harus melakukan penyelidikan dan menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Bhayangkara," kata Wakapolresta.
Peristiwa mengejutkan itu pertama kali diketahui oleh Safrani (50), pemilik rumah kontrakan yang dihuni oleh korban, yang baru pindah dari Polres Lhokseumawe. Pemilik rumah itu curiga dengan keberadaan korban yang tidak terlihat keluar seharian. "Biasanya dia ada lewat atau bicara dengan warga sekitar. Tapi, seharian ini dia (korban) tidak keluar," katanya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban nekat mengakhiri hidupnya karena disebut-sebut tengah menghadapi permasalahan keluarga. Pantauan di lokasi kejadian yang disesaki anggota Polri dari Polda Aceh dan Polresta Banda Aceh, tercium aroma yang tidak sedap. Diduga korban sudah tewas lebih satu hari.
Wakil Kepala Polresta AKBP Moffan Mk menyebutkan dari ciri-ciri luar, berat dugaan korban bunuh diri. "Dari olah TKP yang dilakukan, berat dugaan korban bunuh diri. Tapi, untuk lebih jelasnya kami tetap harus melakukan penyelidikan dan menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Bhayangkara," kata Wakapolresta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar