BANDUNG - Tim penilai dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terpukau dengan pembukaan Indonesian Premier League (IPL) yang ditandai dengan laga antara Persib Bandung dan Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Sabtu lalu. Seperti dilansir oleh situs resmi IPL, Competition Manager AFC Benjamin Tan melontarkan pujiannya dan disepakati pula oleh dua rekannya, Media & Communication AFC Shahin Rahmani serta Research & Assessment Manager AFC Alisher Nikimbaev. “Fantastis! Stadion benar-benar penuh. Padahal, di luar masih banyak yang belum bisa masuk,” ujarnya di sela pertandingan seperti dilansir oleh situs resmi IPL. Kekaguman tim yang baru saja menuntaskan verifikasi ke-24 klub peserta IPL ini terhadap animo pengunjung memang beralasan. Sebelum kick-off kompetisi level tertinggi musim 2011/2012 ini dimulai saja, stadion sudah disesaki oleh 35 ribu suporter. Ini belum termasuk ribuan suporter lain yang tak bisa masuk ke dalam stadion. Sebagian besar suporter merupakan Bobotoh, pendukung setia Persib Bandung, yang datang dari kawasan Bandung dan sekitarnya. Tak heran bila Si Jalak Harupat mendadak membiru. Antusiasme para suporter ini menjadi ketertarikan sendiri bagi perwakilan AFC ini setelah penat menempuh perjalanan Jakarta-Bandung yang diwarnai kemacetan. Mereka, terutama Alisher, juga terkagum-kagum melihat banyaknya penjual suvenir-suvenir khas Maung Bandung, julukan Persib Bandung. Dalam setiap kunjungannya, Alisher yang membidangi pemasaran memang kerap mengingatkan manajemen klub untuk pandai memaksimalkan potensi yang bisa mendatangkan keuntungan, seperti melalui suvenir klub. Menurutnya, selain penjualan tiket dan sponsor, penjualan suvenir merupakan sumber pendapatan yang bisa mendatangkan keuntungan signifikan bagi sebuah klub. “Klub harus punya sistem penjualan merchandise yang bagus. Jangan sampai dijual bebas, sementara klub tidak dapat apa-apa,” katanya. Sebelum menonton di tribun VIP, ketiganya juga melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah ruangan serta berbincang dengan beberapa panitia pertandingan (panpel). Menurut mereka, Si Jalak Harupat masih memenuhi kriteria meski ada beberapa hal yang masih perlu dibenahi.(*/010) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar